TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan pertemuan bersejarah dengan Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa di Gedung Putih pada Senin (10/11/2025), hanya beberapa hari setelah Sharaa dicabut dari daftar hitam terorisme oleh Washington.
Trump memuji Sharaa sebagai “pemimpin yang sangat kuat” dan menilai pengalaman masa lalunya sebagai modal untuk membangun kembali Suriah yang hancur akibat perang.
“Dia berasal dari lingkungan yang sangat keras… jika Anda tidak punya masa lalu yang sulit, Anda tidak akan punya kesempatan,” kata Trump kepada wartawan, Selasa (11/111/2025).
Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam rencana perdamaian Timur Tengah yang lebih luas, termasuk mendukung gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Hamas di Gaza. Namun, Trump tidak mengonfirmasi apakah Suriah akan bergabung dalam aliansi internasional pimpinan AS melawan kelompok ISIS atau menandatangani pakta non-agresi dengan Israel.
Foto-foto resmi menunjukkan Sharaa berjabat tangan dengan Trump di Ruang Oval, didampingi Wakil Presiden JD Vance, Kepala Pentagon Pete Hegseth, dan perwira tinggi militer AS Dan Caine. Kedua pemimpin juga membahas hubungan bilateral serta isu regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama.
Sejak naik ke tampuk kepresidenan, Sharaa berupaya meninggalkan masa lalunya yang penuh kekerasan dan membangun citra lebih moderat. Sebelumnya, Sharaa bertemu Trump di Arab Saudi pada Mei lalu dan juga melakukan pendekatan diplomatik dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Oktober 2025.
Sharaa diperkirakan akan mencari dukungan pendanaan untuk membangun kembali Suriah, yang menurut estimasi Bank Dunia membutuhkan sekitar US$216 miliar (lebih dari Rp3.400 triliun) akibat 13 tahun perang. (*)
| Pewarta | : Rochmat Shobirin |
| Editor | : Imadudin Muhammad |
Lionel Messi Menyimpan Harap Bisa Kembali ke Barcelona
Perluas Wawasan Global, Institut STTS Adakan Kunjungan Industri dan Akademik ke Thailand
Siswa SDN Perak 2 Jombang Menyapa Warisan Nusantara Lewat Outing Class Membatik
Ekonomi Jatim Triwulan III 2025 Tumbuh 1,70 Persen, Tertinggi se-Pulau Jawa
Ukir Sejarah di Piala Dunia, Skuad Timnas U-17 Akan Dirawat PSSI
Ketika Air dan Jalan Jadi Harapan dari Lembah Lebakharjo
Pasar Gelap Perkara Hukum
BPDP dan Unair Dorong Hilirisasi Sawit dan Kakao Lewat Workshop Bersama UMKM Jatim
Komplain BBM Muncul, Dua SPBU di Pacitan Jalani Tera Ulang
Warga Gresik Dilatih Olah Limbah Baglog Jamur Jadi Media Tanam Ramah Lingkungan