Peristiwa Nasional
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan tema dan logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025 dalam sebuah upacara kenegaraan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/7/2025). Dengan penuh keyakinan, Prabowo menyampaikan bahwa tema tahun ini, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, bukan sekadar slogan, melainkan refleksi dari visi besar bangsa.
“Tema ini selaras dengan arah perjuangan kita. Kita ingin selalu menjadi negara yang bersatu—Bhinneka Tunggal Ika—berbeda-beda tetapi satu,” tegas Presiden Prabowo dalam pidatonya.
Presiden menegaskan, persatuan dalam kebhinnekaan bukan hanya fondasi sejarah Indonesia, tetapi juga kekuatan utama untuk menjaga kedaulatan nasional dan mewujudkan kesejahteraan rakyat. Menurutnya, kedaulatan tanpa kesejahteraan hanyalah ilusi.
“Kita ingin menjadi negara yang makmur. Tidak ingin ada saudara kita yang kelaparan. Maka dari itu, tidak cukup hanya berdaulat, rakyat kita juga harus sejahtera,” ujar Prabowo.
Ia menambahkan, jika semangat itu dijalankan bersama, maka Indonesia Maju bukan sekadar harapan, melainkan tujuan yang bisa diraih secara nyata menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga memperkenalkan logo HUT ke-80 RI yang dirancang oleh anak bangsa. Logo ini menampilkan angka “80” dalam balutan warna merah putih dengan desain saling terhubung tanpa ujung, menyerupai simbol tak terhingga (infinity).
Logo ini tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga sarat makna. Bentuk 8 dan 0 yang menyatu melambangkan:
Persatuan yang abadi sebagai dasar kedaulatan,
Dua inti kekuatan bangsa: bersatu dan berdaulat,
Manifestasi rakyat sejahtera yang ditunjukkan lewat garis tegas berwarna merah terang,
Dan keseluruhan bentuk sebagai simbol Indonesia Maju.
Desain logo ini merepresentasikan tekad bangsa untuk tidak berhenti melangkah, serta menggambarkan kontinuitas perjuangan menuju masa depan yang gemilang di usia satu abad Republik nanti.
Presiden Prabowo mengajak seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai lapisan untuk menyambut peringatan kemerdekaan tahun ini dengan semangat kebersamaan dan sukacita. Ia mengimbau masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih di setiap rumah, kantor, sekolah, dan ruang publik, sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan.
“Merah adalah darah yang tertumpah demi kemerdekaan, dan putih adalah kesucian jiwa kita dalam menjaga kemerdekaan itu,” ujar Presiden penuh semangat.
Sejalan dengan semangat kebangsaan, Jakarta tetap dipilih sebagai lokasi perayaan utama HUT RI ke-80. Hal ini menjadi penanda historis bahwa di tengah dinamika politik nasional dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Jakarta tetap memegang tempat penting dalam sejarah perjalanan Republik.
Dengan tema dan logo HUT RI ke-80, pemerintah ingin menegaskan arah pembangunan menuju Indonesia Emas 2045, sebuah masa depan yang mengedepankan persatuan, kedaulatan, kesejahteraan, dan kemajuan. Momen delapan dekade kemerdekaan ini menjadi panggilan bagi seluruh rakyat untuk mengisi kemerdekaan dengan karya nyata dan semangat gotong royong.
"Bersatu, berdaulat, rakyat sejahtera, Indonesia pasti maju."(*)
| Pewarta | : Rochmat Shobirin |
| Editor | : Imadudin Muhammad |
Polemik Anggar di Porprov Jatim Rugikan Atlet Malang, Medali Emas Belum Diterima
Legenda Gulat WWE Hulk Hogan Meninggal di Usia 71 Tahun
Mengandung Bahaya, Warga Pacitan Diminta Tak Menjual dan Membeli Rokok Ilegal
Konvoi Sambil Geber Motor, Remaja Asal Ciamis Koma Usai Dilempar Batu di Kota Banjar
Emmanuel Macron: Prancis Resmi Akui Palestina sebagai Negara
Meriah dan Mendunia! Tong-Tong Night Market Menggema di Langit Malang
Jamasan Arca Totok Kerot Kediri, Menjaga Kelestarian Cagar Budaya
Sound Horeg Haram, Kiai Misbah: Tidak Perlu Dikomentari tapi Dijalankan
Khutbah Jumat 25 Juli 2025, Agar Setan Tidak Tinggal di Rumah Kita
Pemkot Kediri Terima Tiga Penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara