TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Duka mendalam menyelimuti keluarga besar RS Bina Sehat Jember setelah bus pariwisata yang membawa rombongan karyawan mereka mengalami kecelakaan di jalur wisata Gunung Bromo, Minggu (14/9/2025) siang.
Delapan orang meninggal dunia dalam insiden tersebut. Bahkan tiga di antaranya merupakan satu keluarga. Yakni Hendra Pratama (37), istrinya Wardatus Soleha (35), dan putri mereka Aizah Fahrani Agustin (7).
Keluarga kecil itu berdomisili di Jl. Sultan Agung 1, Kepatihan, Kaliwates, Jember. Mereka ikut serta dalam rombongan wisata tenaga kesehatan (nakes) RS Bina Sehat Jember yang berkunjung ke Gunung Bromo.
Bus bernomor polisi P 7221 UG yang yang membawa mereka, mengalami rem blong saat perjalanan pulang. Menurut saksi mata, bus tiba-tiba hilang kendali di jalur menurun, terguling ke sisi kanan jalan, menabrak pagar pembatas, lalu berhenti setelah menghantam rumah warga.
Kerasnya benturan membuat bagian kanan bus ringsek parah. Delapan orang tewas dalam kejadian ini, termasuk Hendra sekeluarga. Tujuh korban dievakuasi ke RSUD dr. Moh. Saleh, Kota Probolinggo, sementara satu korban lainnya meninggal di RSUD Tongas.
Jenazah para korban dipulangkan ke Jember menggunakan ambulans milik RS Bina Sehat. Suasana haru menyelimuti proses evakuasi, terutama karena satu keluarga harus kehilangan nyawa sekaligus dalam peristiwa tragis ini.
Polisi masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kecelakaan. Jalur Sukapura–Lumbang sendiri dikenal rawan karena kondisi jalan menurun yang kerap dilalui kendaraan wisata, terutama bus pariwisata. (*)
Pewarta | : Rizky Putra Dinasti |
Editor | : Muhammad Iqbal |
Kelezatan Kuliner Melayu, Mie Lendir Khas Kepulauan Riau Hadir di Kota Malang
Aspirasi Berujung Jeruji
Livoli Divisi Utama 2025, LavAni Juara Putaran Reguler Pertama
Membanggakan, Delegasi Polinema Berhasil Tembus Final IPEC 2 di Manado
Pisah Sambut Dandim Banyuwangi: Doa untuk Letkol Joko, Harapan untuk Letkol Triyadi
Coreng Marwah, Oknum Anggota DPRD Gresik Diduga Minta Rumah Murah dengan Dalih Backup
Grebeg Maulid di Padukuhan Monggang Bantul, Wujud Cinta Rasul dan Pelestarian Budaya
Sambut Hari Petani Nasional, Petani Bantul Berharap Harga Gabah dan Beras Stabil
Pemerintah dan Krisis Biaya Hidup
Puluhan Grup Beradu Bakat, Ini Dia Para Jawara Festival Band Pelajar Banyuwangi 2025