TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Tim SAR gabungan kembali mengevakuasi tiga jenazah santri dari reruntuhan bangunan musala di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Sabtu (4/10/2025) malam.
Dengan penemuan ini, total korban meninggal dunia mencapai 20 orang hingga pukul 23.30 WIB.
Proses evakuasi ketiga jenazah tersebut, terpantau melalui layar pusat informasi Posko Tim SAR Gabungan yang berada di area pondok putri Ponpes Al Khoziny.
Pantauan TIMES Indonesia, Ambulans yang membawa jenazah ke-18 keluar dari lokasi sekitar pukul 21.20 WIB.
Tak lama berselang, dua Ambulans lainnya yang mengangkut jenazah ke-19 dan ke-20 meninggalkan lokasi sekitar pukul 22.10 WIB.
Dengan tambahan tiga korban tersebut, total korban yang berhasil dievakuasi hingga Sabtu malam mencapai 124 orang.
Dari jumlah itu, 104 orang dinyatakan selamat dan 20 orang meninggal dunia. Sebanyak 15 di antaranya masih dalam proses identifikasi oleh tim DVI di RS Bhayangkara Surabaya.
Tim SAR gabungan yang terdiri atas Basarnas, TNI, Polri, BPBD, serta relawan terus bekerja hingga untuk menembus sisa-sisa reruntuhan di area Musala yang diduga menjadi titik tragedi korban bangunan Musala ambruk di Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. (*)
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Yatimul Ainun |
Update Tragedi Ponpes Al-Khoziny, 5 Korban Berhasil Dievakuasi Lagi
Menjadi Rakyat yang Bermasyarakat
Marty Natalegawa: Kemampuan Beradaptasi Kunci Ketahanan ASEAN
Oliver Sykes dari Bocah Kreatif hingga Ikon Musik Alternatif BMTH
Update Minggu Dini Hari, 27 Jenazah Berhasil Dievakuasi dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
Google Tambah Dua Fitur Baru di Android Auto, Bikin Berkendara Lebih Aman
Daftar Sementara Korban Insiden Ambruknya Musala Ponpes Al-Khoziny: 104 Selamat, 26 Meninggal Dunia
Tiga Jenazah Kembali Ditemukan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Total Korban Meninggal Capai 20 Orang
HIPMI Sidoarjo Turunkan Alat Berat Bantu Percepatan Evakuasi Korban Tragedi Al Khoziny
Berpikir Optimis, Hidup Jadi Sehat