TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Tim SAR gabungan, terus bekerja tanpa henti melakukan evakuasi terhadap korban, yang tertimbun reruntuhan bangunan Musala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo. Sebanyak 104 ditemukan selamat, 26 santri meninggal dunia.
Dalam sementara pencarian korban di hari keenam, sudah berhasil melakukan evakuasi terhadap 12 korban santri, satu diantara dalam kondisi body part (jasad tidak utuh).
"Proses evakuasi terhadap korban masih tetap berlangsung," tehas Kasubdit RPDO (Pengarahan dan Pengendalian Operasi) Bencana dan Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) Basarnas, Emi Freezer dalam keterangannya, Sabtu (4/10/2025) malam.
Freezer menjelaskan, sebelas santri tersebut berhasil dievakuasi dari A1 dan A3 dan A4. Jasad korban tersebut kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara Surabaya, untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.
Korban pertama berhasil dievakuasi pada pukul 14.35 WIB dari sektor A4, baru pada Pukul 16.15 WIB korban kedua berhasil ditemukan di sektor yang sama serta korban ketiga pada Pukul 17.33 WIB.
Upaya pencarian korban dengan alat berat dan manual ini terus dilanjutkan. Alhasil pada Pukul 21.10 WIB kembali ditemukan korban keempat. Sekitar 40 menit kemudian tepatnya pada Pukul 21.56 WIB korban kelima.
Tim SAR gabungan, terus bergerak memindahkan puing-puing material beton dalam upaya mempercepat penemuan santri, dan tak berselang lama korban ke-6 dievakuasi pada Pukul 22.01 WIB.
Dilanjutkan korban ke-7 pada Pukul 22.46 WIB, dan pada Pukul 22.57 WIB, jasad santri ke delapan juga ditemukan. Tak berselang lama jasad santri ke-9 juga ditemukan pada Pukul 22.59 WIB.
Kemudian korban ke-10 yang berhasil dievakuasi, Sabtu 4 Oktober pada Pukul 23.01 WIB dan pada Pukul 23.26 WIB satu korban lainnya berhasil di diekstrikasi di sektor A3 dan terakhir korban jiwa ditemukan pukul 23.29 WIB.
Korban santri Ponpes Al-Khoziny yang berhasil dievakuasi pada pencarian hari keenam, sebanyak 12 orang dan sudah dibawah ke RS Bhayangkara Surabaya.
Kasubdit RPDO (Pengarahan dan Pengendalian Operasi) Bencana dan Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) Basarnas, Emi Freezer menjelaskan, bahwa proses evakuasi masih terus berlangsung.
"Saat ini, sedang dilakukan pembersihan puing difokuskan ke sisi utara pada bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama," ungkapnya.
Dengan tambahan korban yang berhasil dievakuasi sampai dengan hari keenam sebanyak 130 orang, 104 santri dalam keadaan selamat dan 26 korban dalam keadaan meninggal dunia. (*)
Pewarta | : Syaiful Bahri |
Editor | : Yatimul Ainun |
Update Tragedi Ponpes Al-Khoziny, 5 Korban Berhasil Dievakuasi Lagi
Menjadi Rakyat yang Bermasyarakat
Marty Natalegawa: Kemampuan Beradaptasi Kunci Ketahanan ASEAN
Oliver Sykes dari Bocah Kreatif hingga Ikon Musik Alternatif BMTH
Update Minggu Dini Hari, 27 Jenazah Berhasil Dievakuasi dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
Google Tambah Dua Fitur Baru di Android Auto, Bikin Berkendara Lebih Aman
Daftar Sementara Korban Insiden Ambruknya Musala Ponpes Al-Khoziny: 104 Selamat, 26 Meninggal Dunia
Tiga Jenazah Kembali Ditemukan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Total Korban Meninggal Capai 20 Orang
HIPMI Sidoarjo Turunkan Alat Berat Bantu Percepatan Evakuasi Korban Tragedi Al Khoziny
Berpikir Optimis, Hidup Jadi Sehat