TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sidang Paripurna DPRD Kota Probolinggo soal Nota Penjelasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Wali Kota Probolinggo tahun 2021 digelar Senin (21/3/2022). Nota LKPJ tersebut dibacakan langsung oleh Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.
Dalam sidang paripurna yang dihadiri oleh ketua dan dua wakil ketua dewan serta para anggota dewan itu, Habib Hadi menyampaikan capaian kinerjanya sepanjang tahun 2021.
Habib Hadi menyampaikan, meskipun di tahun 2021, Pandemi Covid-19 masih belum berakhir, pemerintah terus berupaya meningkatkan kinerjanya. Ini terbukti dengan data-data yang disampaikan mulai dari data demografis, ekonomi, keuangan daerah, pemerintahan dan juga capaian program-program unggulan atau prioritas.
Penandatanganan Berita Acara LKPJ 2021 Oleh Wali Kota Probolinggo (FOTO :Sri Hartini/TIMES Indonesia)
Capaiannya dalam bidang ekonomi, di tahun 2021 yang meningkat signifikan dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4.06 persen, dari sebelumnya hanya 3,64 persen.
Selanjutnya dalam Produk Domestic Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku yang mencapai Rp 11.699.90 miliar dari sebelumnya yang hanya Rp 11.074,50 miliar.
Untuk pengelolaan keuangan daerah Kota Probolinggo, dalam laporannya disebutkan di tahun anggaran 2021 pendapatan daerah Kota Probolinggo mencapai Rp 993.880.426.920,32 naik 105,80 persen dari target pendapatan sebesar Rp 939.351.881.749,00.
Dalam kesempatan itu, juga disampaikan capaian program unggulan / prioritas kota probolinggo 2021. Di antaranya pembangunan Rumah Sakit Ar- Rozi yang pembangunan tahap I ditarget selesai di tahun 2022. Begitupun dengan pengadaan 29 ambulans siaga dan 6 abulans siaga darurat.
Revitalisasi pasar baru sebelah selatan, ditargetnya juga selesai di tahun 2022. Sehingga para pedagang sudah bisa dilalihkan ke bangunan baru dan selanjutnya dilakukan pembangunan jalan yang saat ini digunakan sebagai lokasi bedak.
Selanjutnya, Habib Hadi juga menyampaikan prestasi-prestasi yang berhasil diraih oleh Kota Probolinggo di tahun 2021, diantaranya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2020, perolehan nilai total Monitoring Center For Prevention (MCP) dari KPK sebesar 93.60, penghargaan kota layak anak predikat Nindya di tahun 2021 dan lainnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Probolinggo Abdul Mujib menyampaikan, bahwa LKPJ Wali Kota tahun 2021 ini nantinya masih akan dibahas di Banggar DPRD.
“Prinsipnya di tahun 2021, apa saja yang masih kurang maksimal kinerja pemerintah Kota Probolinggo selama ini, nantinya kita akan evaluasi secara bersama-sama, dalam rangka memberikan kritik yang membangun,” papar Mujib. (*)
Pewarta | : Sri Hartini (MG-386) |
Editor | : Muhammad Iqbal |
Bukan dari Semarang, Sesuai Namanya Wingko Babat dari Babat Lamongan
Terungkap! Kisah Nyata Farel Prayoga Warnai Air Mata di Ujung Sajadah 2
Raih Miss Universe Indonesia 2025, Sanly Liu: Kemenangan Bukan Sekadar Mahkota
Tim Kemenbud RI Tinjau Kerusakan Museum Bagawanta Bhari Kediri
Konsekuensi Menjadi Sarjana
Hong Kong Lumpuh, Ribuan Penerbangan Batal Akibat Terjangan Topan Super Ragasa
Tancap Gas! Askab PSSI Banyuwangi Siapkan Tiga Kegiatan Pembinaan dan Kompetisi
Spanyol Jadi Negara Eropa Pertama Terapkan Embargo Senjata Total ke Israel
Susunan Pengurus Golkar Pacitan Masih dalam Proses Penyusunan
Disamarkan dengan Jagung dan Sawi, 297 Batang Ganja Terungkap di Papua