Erika Shintya Berliani, Dari Panggung Pesona Batik Nusantara ke Ajang Internasional

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dunia model kembali diramaikan dengan kemunculan talenta muda yang inspiratif. Dialah perempuan berusia 24 tahun asal Jakarta bernama lengkap Erika Shintya Berliani.

Dia kini tengah menjadi sorotan publik setelah meraih gelar prestisius di kancah internasional. Kiprahnya membuktikan bahwa impian yang disertai aksi nyata akan membuahkan hasil luar biasa.

Awal Mula Terjun ke Dunia Modeling: Terinspirasi Kimmy Jayanti

Lahir sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, Shintya, begitu ia akrab disapa, adalah sosok yang tak pernah berhenti belajar. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas, ia memilih jalur yang berbeda dari kebanyakan.

Yakni melanjutkan pendidikan di PSPP Yogyakarta, sekolah penerbangan yang dikenal mencetak talenta-talenta di dunia aviasi. Namun, siapa sangka, takdir membawanya melenggang di atas catwalk.

"Awal mula saya menggeluti dunia modeling karena saya terinspirasi dari Kimmy Jayanti," ujar Shintya dalam sebuah wawancara eksklusif bersama TIMES Indonesia, pada Rabu (20/8/2025).

Momen Erika Shintya Berliani bersama Kimmy Jayanti. (FOTO: Shintya for TIMES Indonesia)

Kecintaannya pada dunia mode semakin kuat, hingga akhirnya ia memutuskan untuk mendalami ilmunya di Kimmy Jayanti School (KJS) pada tahun 2024. Keputusan tersebut menjadi titik balik dalam perjalanan kariernya.

Kata-kata inspiratif dari Kimmy Jayanti yang ia jadikan motivasi dalam menjadi seorang profesional model adalah bahwa untuk menjadi seorang model bukan cuma sekedar tinggi, cantik, dan bisa jalan di atas catwalk saja. 

"Kamu juga harus punya disiplin diri, bagaimana bisa confident and talk to people, bagaimana bisa punya skill membawakan banyak baju dan juga skill untuk setiap photoshoot serta yang paling nomor satu attitude! Because attitude always comes first than beauty,” ungkapnya.

Dari Pesona Batik Nusantara ke Miss Supermodel Internasional

Dalam hal ini lebib lanjut ketekunan dan bakat Shintya mulai membuahkan hasil. Ia berhasil meraih predikat Runner Up 1 Pesona Batik Nusantara 2025, sebuah pencapaian yang membanggakan di tingkat nasional. 

Namun, ambisinya tak berhenti di situ. Dengan kepercayaan diri yang tinggi, ia melangkahkan kaki ke ajang global dan berhasil menyabet gelar Miss Supermodel Internasional 2025. Prestasi ini menegaskan posisinya sebagai salah satu model muda yang patut untuk diperhitungkan.

Tak hanya berkiprah di dunia modeling, perempuan yang hobi travelling ini juga memiliki jiwa bisnis yang kuat. "Saat ini, selain menjadi model, saya juga seorang businesswoman," katanya menjelaskan. 

Hingga saat ini Shintya diketahui memiliki butik dan nails studio sendiri, menunjukkan kemampuannya dalam mengelola berbagai bidang sekaligus.

Peluang dan Tantangan di Balik Gemerlap Panggung

Shintya mengungkapkan bahwa dunia modeling memberikan banyak pelajaran berharga. "Modeling membantu saya untuk mempunyai postur tubuh yang baik dan berpenampilan lebih baik," jelasnya.

Selain itu, ia juga merasakan manfaat dalam membangun rasa percaya diri. Namun, bukan berarti jalan yang dilalui mulus tanpa hambatan.

Ia mengakui tantangan yang kerap dihadapi para model. "Model dituntut untuk selalu menjaga penampilan di depan kamera dan di depan umum," tuturnya. Ini memerlukan dedikasi dan disiplin tinggi.

Di sisi lain, peluang yang ditawarkan dunia modeling sangatlah luas. "Dunia modeling membuka pintu lebar untuk membangun koneksi dengan orang-orang baru dari berbagai latar belakang," ungkap Shintya.

Ia menambahkan bahwa kesempatan ini juga menjadi "pintu yang terbuka lebar untuk terjun ke dunia entertainment."

Dukungan Penuh Orang Terkasih dan Impian ke Luar Negeri

Dibalik kesuksesannya, Shintya tak lupa dengan dukungan yang selalu mengalir dari orang-orang terdekatnya.

"Orang tua, teman, dan orang terdekat always support me," imbuhnya dengan nada syukur. Dukungan ini menjadi salah satu pilar penting dalam perjalanannya.

Ke depan, Shintya memiliki harapan besar untuk kariernya. "Harapan saya bukan hanya menjadi model di Indonesia, tetapi bisa jadi model di luar negeri juga," katanya penuh semangat. Ia membayangkan dirinya bisa melenggang di catwalk internasional yang lebih besar.

Sebagai penutup, Erika Shintya Berliani mengajak seluruh anak muda untuk berani bermimpi dan mewujudkannya. "Impian tanpa aksi hanyalah mimpi, beranikan diri untuk melangkah!" serunya, mengutip kutipan yang menjadi pegangan hidupnya. 

Kisah Erika Shintya Berliani, pemilik akun media sosial Instagram @ericashntya_, adalah bukti nyata bahwa dengan keberanian dan kerja keras, setiap impian bisa menjadi kenyataan. (*)