Sosok
TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Buku biografi "ROKHMAN’S WAY" yang mengisahkan perjalanan hidup Rokhman Supriyadi, pendiri dan pemilik Diklat Merden, resmi diluncurkan pada Rabu (24/9/2025) di Purwanegara, Banjarnegara.
Launching dilaksanakan sederhana di lapangan rumput sintetis Desa Merden, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara,yang ditandai penyerahan buku dari penulis Budi Hartono kepada Rokhman Supriyadi.
Di dalam buku setebal 200 halaman ini menelusuri berisikan rekam jejak sosok fenomenal Rokhman sejak masa kecil, perjuangan merantau, jatuh bangun membangun bisnis, kiprah di dunia olahraga, sang inovator, hingga sepak terjangnya dalam politik.
Rokhman Supriyadi yang juga sebagai anggota DPRD Banjarnegara ini mengucapkan terima kasih atas penulisan biografi dirinya. Lewat buku ini pembaca akan bisa mengetahui perjalanan hidup dirinya, dari waktu kanak-kanak, masa-masa merantau menimba ilmu, jatuh bangun membangun bisnis, mendirikan Diklat Merden, kiprah dalam dakwah dan sepak terjang di dunia politik.
‘’Semoga buku ini sukses di masyarakat," kata Rokhman singkat.
Sementara, Budi Hartono saat berbincang-bincang dengan TIMES Indonesia, Senin (29/9/2025) pagi, mengungkapkan ketertarikannya menulis biografi Rokhman Supriyadi ini karena sosoknya yang luar biasa.
Budi sendiri mengetahui figur Rohman Supriyadi tersebut sejak 2005 silam. Saat itu ia dan Rokhman terlibat dalam persaingan sengit di Liga Remaja
Rokhman membesut tim Persibara Yunior sedangkan Budi di Persibas Yunior. Interaksi langsung terjadi mulai tahun 2011.
Saat ia aktif menulis berita olahraga di Suara Merdeka, adapun Rohman menjabat General Manager Persibangga Purbalingga di Divisi II. Sepak terjang Rokhman dari waktu ke waktu, dari peristiwa ke peristiwa, selalu dinaikan ke media cetak oleh penulis.
Sepak Terjang Rokhman
Sepak terjang Rokhman sering kali mencengangkan. Contoh membawa Persibangga mencetak sejarah juara I Divisi II nasional sekaligus promosi ke Divisi I, tahun 2011.
Musim berikutnya klub sama dibawa ke final dan menjadi runner up Divisi I sekaligus naik kasta ke Divisi Utama.
Dalam perjalanan kompetisi, Persibangga disanksi tersingkir oleh Komisi Disiplin, tetapi kemudian banding dan lolos dari hukuman.
Rokhman Supriyadi juga membuat pernyataan mengejutkan saat akan menggeruduk Stadion Satria, kandang Persibas Banyumas, menjelang pertandingan.
Kemudian, sosok itu menepi dari hiruk pikuk kompetisi. Ternyata dia mendirikan Diklat Sepak Bola Merden. Suatu senja penulis mengunjungi home base Diklat yaitu di rumah Rokhman Supriyadi.
Penulis bergabung di ruangan bagian belakang, menjumpai Rokhman tengah mengajarkan hafalan Al Qur’an kepada para siswa angkatan I, yang berjumlah 12 siswa.
Itulah inovasi Rokhman dalam mendirikan lembaga Diklat Sepak Bola. Ia menjelaskan bahwa itulah ruh dari Diklat Merden.
Institusinya memberikan pelatihan sepak bola yang intensif, pengajaran agama berupa hafalan Al Qur’an dan fikih ringan, serta pendidikan formal di sekolah umum (SMA).
‘’Itu sejarah awal, kini Diklat telah berkembang menjadi yang terbesar di Indonesia, dengan siswa di atas 300 anak, usia SMP dan SMA," kata Rokhman.
Tak hanya itu, masih hanya sepak terjang Rokhman Supriyadi yang menarik dan mengandung banyak nilai.
Cerita di buku itu terbagi dalam beberapa bagian, yaitu masa kanak-kanak di Merden, masa merantau menuntut ilmu, dan masa pembuktian kemampuan. Di masa-masa itu Rokhman dalam tataran sebagai pegiat langsung.
Terakhir, sebagai pendiri Diklat, Rokhman bertidak tak sekadar pegiat langsung, tetapi juga perancang sebuah sistem pembinaan berikut landasan mindsetnya.
Ia jugalah yang merancang kurikulum pendidikan di Diklat Merden. Pada masa-masa awal, Rokhman terjun langsung melatih sepak bola, juga mengajarkan hafalan Al Qur’an dan fikih ringan, termasuk tata tertib.
Kisah lengkap bisa dibaca di buku biografi "ROKHMAN’S WAY". Buku bisa dibeli lewat toko online Shopee pada link https://id.shp.ee/q1mHnAu.
Sebagai catatan tambahan, buku berjudul ROKHMAN’S WAY (ISBN 978-634-7169-19-8) ditulis oleh Budi Hartono SPd setebal 200 halaman dan diterbitkan oleh Zahira Media. (*)
| Pewarta | : Muchlas Hamidi |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |