Wisata
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kokoon Hotel Banyuwangi kembali menegaskan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal melalui partisipasi aktifnya di ajang Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2025.
Gelaran tahunan parade busana daerah yang menjadi salah satu ikon Banyuwangi ini sukses dilaksanakan pada Sabtu, 12 Juli 2025, dengan mengusung tema ‘Ngelukat’ yang merefleksikan nilai-nilai penyucian diri dalam budaya lokal.
Dalam perhelatan akbar ini, Kokoon Hotel Banyuwangi turut ambil bagian dengan menghadirkan Eriyanto, salah satu staf hotel, sebagai talent yang membawakan kostum bertema Barong.
Kostum megah ini merupakan buah karya seniman lokal Bubu Ramadhan, dan bukan kali pertama menjadi sorotan; kostum ini pernah dinobatkan sebagai salah satu kostum terbaik di BEC tahun 2022.
Tampil kembali dalam perhelatan tahun ini, kostum Barong membawa pesan kuat tentang perlindungan dan keseimbangan antara dunia nyata dan spiritual, dengan visual yang khas dan penuh detail artistik yang memukau.
General Manager Kokoon Hotel Banyuwangi, Weni Kristanti, menyampaikan bahwa partisipasi ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap program pemerintah daerah dalam mengangkat dan melestarikan budaya Banyuwangi.
Menurutnya, Banyuwangi Ethno Carnival bukan hanya sebuah pertunjukan, tapi juga ruang untuk mengapresiasi akar budaya Bumi Blambangan. Kokoon Hotel Banyuwangi merasa terhormat bisa turut ambil bagian dalam BEC 2025.
“Kami percaya, melalui keterlibatan aktif seperti ini, kami bisa berkontribusi dalam memperkuat citra Banyuwangi sebagai destinasi budaya yang kaya dan membanggakan,” ujar Weni, Senin, (14/7/2025).
Sementara itu, Eriyanto yang mewakili Kokoon Hotel Banyuwangi dalam parade, mengungkapkan rasa bangganya dapat tampil membawa kostum Barong. Dia mengaku mengikuti BEC adalah pengalaman yang tidak akan saya lupakan.
“Saya merasa sangat bangga bisa menjadi bagian dari BEC, terlebih mengenakan kostum yang begitu kuat nilai budayanya. Terima kasih kepada manajemen hotel yang sudah memberi kepercayaan ini. Semoga kehadiran kami bisa ikut memperkuat pesan budaya yang ingin disampaikan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Keterlibatan Kokoon Hotel Banyuwangi dalam BEC 2025 sekaligus menunjukkan sinergi apik antara industri perhotelan dan pelestarian budaya. Tak hanya berfokus pada pelayanan tamu, hotel bintang empat yang berlokasi strategis di jantung kota Banyuwangi ini terus aktif mengambil bagian dalam kegiatan-kegiatan daerah yang berfokus pada promosi kearifan lokal. Ini membuktikan komitmen Kokoon Hotel Banyuwangi dalam menjadi bagian tak terpisahkan dari denyut nadi budaya daerah. (*)
| Pewarta | : Syamsul Arifin |
| Editor | : Imadudin Muhammad |
Komisi A DPRD Jatim Desak Pemprov Jatim Bersinergi, Wujudkan Lapas Bersinar
DPRD Jatim Awasi Program Pembebasan Pajak Kendaraan, Pastikan Manfaat Tepat Sasaran
Dispendik Gresik Alokasikan Seragam Gratis untuk Siswa Baru SD dan SMP Negeri
POR KORPRI Sleman 2025 Dorong ASN Sehat, Kompak, dan Berprestasi
DPC Peradi Gerakan Bantul Kritik Keras RKUHAP 2025
Mengenang Semangat 'Arek Suroboyo', Napak Tilas Local Guides di Tugu Pahlawan
Kadistransnaker: Kunker Mentrans RI Percepat Pembangunan Transmigrasi di Sumba Timur
Kapolres Pacitan Tekankan Disiplin Lalu Lintas dan Cegah Perundungan di SMKN 2 Pacitan
Seru! Murid SMP Gresik Praktik Membuat Wayang untuk Lestarikan Tradisi
Lestari Moerdijat: Dorong Peningkatan Pemerataan Kualitas Perguruan Tinggi