TIMESINDONESIA, GRESIK – Keindahan Pulau Bawean di Kabupaten Gresik, Jawa Timur kembali memikat wisatawan mancanegara. Kali ini, puluhan turis asing singgah di pulau yang dijuluki Pulau Putri itu dalam rangka Sail to Indonesia Chapter Bawean 2025.
Kegiatan yang berlangsung pada 9–12 Oktober 2025 diikuti oleh puluhan wisatawan mancanegara. Event pelayaran yacht Internasional secara resmi dibuka di pantai Kecamatan Tambak.
Para wisatawan yang datang dari berbagai negara di Asia dan Eropa itu tampak antusias menikmati panorama alam, keanekaragaman budaya sekaligus berinteraksi dengan masyarakat setempat.
Camat Tambak, Nur Syamsi mengaku bangga karena wilayahnya menjadi salah satu tujuan kegiatan Internasional. Menurutnya, kehadiran wisatawan mancanegara menjadi momen berharga untuk memperkenalkan potensi Bawean.
“Kami dan warga Bawean menyambut mereka dengan ramah. Selain menikmati keindahan pantai, para wisatawan juga diajak mengenal kearifan lokal, bahkan ikut senam bersama serta bersih-bersih pantai,” katanya pada Senin (13/10/2025).
Penyambutan wisatawan dilakukan dengan tarian tradisional khas Bawean. Mereka juga diperkenalkan dengan berbagai produk UMKM seperti makanan khas dan kerajinan tangan. "Beberapa wisatawan tampak membeli suvenir sebagai kenang-kenangan," ujarnya.
Syamsi menyampaikan, para turis juga dikenalkan destinasi wisata populer seperti Pantai Labuhan, Air Terjun, Danau Kastoba, Gili Noko, Pulau Cena dan lain sebagainya.
Selain itu, mereka juga tampak berkunjung ke pasar tradisional yang ada di Bawean. "Mereka mungkin penasaran dengan pasar tradisional dan ingin berinteraksi dengan warga Bawean," ungkapnya.
Syamsi menambahkan, kehadiran wisatawan mancanegara memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Ia meyakini, kegiatan internasional ini memiliki multiplier effect yang cukup besar. “Warga berjualan makanan dan kerajinan khas Bawean. Ekonomi tumbuh,” terangnya.
Ia juga berharap, kehadiran para turis asing dapat mempromosikan keindahan Pulau Bawean ke dunia internasional mulai dari panorama alam dan kekayaan budaya. “Kami berharap para wisatawan ini menceritakan pengalaman indahnya selama di Bawean kepada dunia,” imbuhnya. (*)
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Deasy Mayasari |
Bunda PAUD Kelurahan Ketabang Luncurkan Program 'PELITA EMAS'
100 Petani Tembakau Kota Tasikmalaya Dilatih Kembangkan UMKM Rokok SKT
Sambut November, BMKG Ingatkan Masyarakat Waspadai Bencana Hidrometeorologi Basah
Cuaca Panas Terik Beberapa Hari Terakhir, Ini Penjelasan BMKG
Dua Budaya Khas Kota Probolinggo Lolos Rekomendasi WBTb Nasional
HMI Soroti Alfamart Tanpa Izin, Nilai Rugikan PAD Kota Malang
TMMD Ke-126, Sumber Air 'Kedung Gendruwo' Lebakharjo Malang untuk Kebutuhan 7.800 Warga
Menguak Proyek Intelijen di Balik Demonstrasi
Harga Pangan Jadi Penyumbang Inflasi, Mendagri RI Minta Pemda Ambil Kendali
Ribuan Pohon Kopi PTPN I Seluas 4,6 Hektar di Ijen Bondowoso Dirusak OTK