Kesehatan

Empat Manfaat Matcha untuk Kecantikan yang Jarang Diketahui

Senin, 28 Juli 2025 - 06:13 | 9.53k
Matcha bukan sekadar tren, tetapi memiliki manfaat kesehatan dan kecantikan yang didukung penelitian ilmiah.
Matcha bukan sekadar tren, tetapi memiliki manfaat kesehatan dan kecantikan yang didukung penelitian ilmiah.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Popularitas matcha sebagai minuman sehat masih belum surut. Di TikTok, tagar #matcha telah meraih lebih dari 160 juta tayangan, dengan banyak influencer menggembar-gemborkan manfaat mengganti kopi pagi mereka dengan teh hijau bubuk ini.

Bahkan, mantan model Victoria’s Secret, Sanne Vloet, meluncurkan merek matcha miliknya sendiri.

Advertisement

Kaya Nutrisi

Tak heran jika matcha begitu diminati. Meski mengandung kafein, matcha juga memiliki asam amino L-theanine yang membantu meningkatkan energi tanpa memicu rasa gelisah atau lonjakan hormon stres.

Selain itu, matcha kaya akan polifenol, vitamin C, dan klorofil—kombinasi antioksidan kuat dengan efek anti-inflamasi. Studi ilmiah menyebut kandungan katekin dalam matcha mampu mendukung kesehatan tubuh dan membantu mencegah berbagai penyakit jika dikonsumsi secara rutin.

Selain menyehatkan tubuh dari dalam, matcha juga memberikan dampak positif pada penampilan luar.

Berikut empat manfaat kecantikan matcha dan teh hijau yang telah dipelajari secara ilmiah, baik saat dikonsumsi maupun diaplikasikan pada kulit:

1. Rambut Lebih Sehat dan Kuat

Kehilangan rambut akibat hormon (androgenetik alopecia) dipengaruhi oleh testosteron dan dihidrotestosteron. Namun, riset menunjukkan katekin EGCG (epigallocatechin gallate) dalam teh hijau dapat mengurangi dampak hormon tersebut dan membantu memperlambat kerontokan rambut. EGCG juga diyakini merangsang folikel rambut serta melindungi sel-sel rambut dari kerusakan, sehingga mendukung pertumbuhan rambut baru.

2. Kulit Lebih Bersih dan Bebas Jerawat

Selain sebagai antioksidan, EGCG juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat membantu meredakan jerawat. Penelitian menemukan bahwa EGCG membantu menurunkan kadar lipid dalam kulit, sehingga produksi sebum berkurang dan pori-pori tidak mudah tersumbat. Kandungan klorofil dalam teh hijau pun mendukung regenerasi kulit, membantu mengecilkan pori, serta mengurangi pertumbuhan bakteri.

3. Kulit Lebih Kenyal dan Terlindungi dari Kerusakan Matahari

Antioksidan dalam matcha, terutama katekin, mampu melawan radikal bebas yang dapat mempercepat penuaan, memicu kerusakan sel kulit, serta menimbulkan keriput dan garis halus. Studi menyebut polifenol dalam teh hijau dapat membantu mencegah gangguan kulit akibat paparan sinar UVB, termasuk penuaan dini dan risiko kanker kulit.

Mengonsumsi dan menggunakan ekstrak teh hijau secara bersamaan bahkan terbukti meningkatkan elastisitas kulit. Kandungan vitamin C yang tinggi juga membantu pembentukan kolagen, sementara klorofil diyakini dapat meminimalkan kerusakan akibat sinar matahari jika dioleskan langsung pada kulit.

4. Mengurangi Selulit dan Bengkak

Walau tak ada solusi instan untuk selulit, kafein—senyawa utama dalam daun teh—terbukti mampu membantu menguranginya. Riset menunjukkan kafein yang dioleskan pada kulit dapat menghambat penumpukan lemak di bawah kulit serta mengurangi jumlah sel lemak.

Tak hanya itu, polifenol dalam teh hijau juga mendukung penurunan lemak tubuh dan selulit. Berdasarkan tinjauan dari 24 uji klinis, konsumsi teh hijau secara rutin maupun penggunaannya sebagai produk perawatan kulit dapat menurunkan berat badan dan mengurangi jaringan lemak pada kulit.

Kesimpulannya: Matcha bukan sekadar tren, tetapi memiliki manfaat kesehatan dan kecantikan yang didukung penelitian ilmiah. Dengan rutin mengonsumsinya atau menggunakan produk berbahan matcha, Anda bisa mendapatkan kulit lebih sehat, rambut lebih kuat, dan tubuh yang lebih bugar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES