Olahraga

Peserta Kejuaraan Sepatu Roda di Kota Batu Membludak

Sabtu, 20 September 2025 - 13:41 | 4.09k
Seru, Kejuaraan Sepatu Roda Antar Pelajar dan Umum se Indonesia, bertajuk Piala Wali Kota Batu Cup 1 RX Series Indonesia ini diikuti 356 peserta. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Seru, Kejuaraan Sepatu Roda Antar Pelajar dan Umum se Indonesia, bertajuk Piala Wali Kota Batu Cup 1 RX Series Indonesia ini diikuti 356 peserta. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Kejuaraan Sepatu Roda pertama di Kota Batu disambut sangat antusias oleh public Kota Batu dan pecinta olahraga ini. Kejuaraan Sepatu Roda Antar Pelajar dan Umum se Indonesia, bertajuk Piala Wali Kota Batu Cup 1 RX Series Indonesia ini diikuti 356 peserta.

Sejak pagi hari para atlet Sepatu Roda dari Surabaya, Malang, Jombang, Kediri, Probolinggo, Jember, Banyuwangi, Semarang, Solo hingga Depok memadati GOR Gajahmada Kota Batu. Kejuaraan ini digelar tiga hari mulai Jumat hingga Minggu (20/9/2025).

Advertisement

Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi optimis olahraga yang akan menjadi cabang olahraga baru dibawah naungan KONI Kota Batu ini akan semakin diminati dan bisa mencetak atlet berprestasi. “Kami optimis ke depan Sepatu Roda akan memberi warna bagi dunia olahraga di Kota Batu. Kita akan terus mendampingi,” ujar Sentot.

Kejuaraan-Sepatu-Roda-Antar-Pelajar-2.jpg

Penyelenggara kegiatan, Elvan Ricardo menjelaskan bahwa RX Series Piala Wali Kota Batu Cup 1 ini adalah kejuaraan series yang dilaksanakan di beberapa kota. “Sifatnya open, atlet dari kota mana pun boleh masuk. Tahun 2025 ini, kejuaraan yang kita laksanakan hari ini adalah seri kedua dari empat seri yang direncanakan,” ujar Elvan.

Seri pertama dilaksanakan di Surabaya, Seri kedua dilaksanakan di Kota Batu, Seri ketiga rencananya dilaksanakan di Solo dan seri terakhi atau seri keempat akan dilaksanakan di Jakarta. 

“Hari ini peserta yang mengikuti kurang lebih 356 peserta, 80 persen pelajar SD dan SMP, sisanya SMA. Senior dan master juga ada tapi tapi sedikit,” ujar Elvan. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kelas yang dipertandingkan mulai dari pemula, kelas SD, SMP, SMA, Senir dan Master. 

Kejuaraan-Sepatu-Roda-Antar-Pelajar-3.jpg

Poin series akan diambil di kelas SD, SMP, SMA, Senior dan Master. Sementara pemula, tidak ada point yang diambil dalam setiap seriesnya. “Jadi setiap kali juara peringkat 1 sampai 10 itu akan dapat poin,kalau bertanding lagi di seri berikutnya dapat tambahan poin, nanti dikumpulkan poin paling banyak dapat juara. “Selain per seri ada juaranya 1, 2, 3, nanti juga ada juara poin nasional,” ujarnya. 

Elvan mengapresiasi respon public Kota Batu terhadap olahraga ini. Terbukti dari Kejuaraan Sepatu Roda pertama yang dilaksanakan di Kota Batu ini, antusiasnya sangat bagus. Indikatornya adalah jumlah peserta yang lebih banyak ketimbang saat di Surabaya.

Kesuksesan ini, menurut Elvan akan menjadi modal untuk Kota Batu membentuk cabang olahraga. “Memang Kota Batu belum memiliki cabang olahraga. Kita dari komunitas ingin memperluas, karena di Kota Batu ini ternyata ada beberapa atlet Sepatu Roda. Mudah-mudahan setelah even ini terbentuk pengurus Perserosi di Kota Batu, ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES