Pemerintahan

Pemkab Probolinggo dan Tabalong Jalin Kerjasama, Bawang Merah Jadi Awal ''Bawang Nusantara"

Senin, 11 Agustus 2025 - 19:48 | 7.14k
Proses pengiriman bawang merah dari Kabupaten Probolinggo menuju Tabalong. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)
Proses pengiriman bawang merah dari Kabupaten Probolinggo menuju Tabalong. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOPemkab Probolinggo, Jatim, dan Tabalong, Kalimantan Selatan, sepakat menjalin kerjasama lintas daerah di sektor pertanian. Kesepakatan ini diawali dengan komoditi bawang merah, namun terbuka peluang besar untuk komoditi lainnya di masa mendatang.

Kerjasama itu ditandai dengan pemberangkatan sejumlah pickup berisi bawang merah menuju Kabupaten Tabalong. Itu menjadi awal kerjasama lintas daerah untuk komoditi bawang merah.

Advertisement

Bupati Tabalong, Ir. H. M. Noor Rifani mengungkapkan, kebutuhan bawang merah di daerahnya sangat tinggi, sementara ketersediaan masih rendah. Apalagi, saat ini masyarakat Tabalong tengah mengadakan berbagai kegiatan yang membutuhkan pasokan komoditi tersebut.

“Kebutuhan bawang merah sangat tinggi, ketersediaan rendah. Untuk menekan inflasi, kita membutuhkan pasokan bawang merah ini. Ke depan, tidak menutup kemungkinan juga kerjasama pada komoditi pertanian lainnya,” ujarnya.

pengiriman-bawang-merah-a.jpg

Sementara itu, Bupati Probolinggo, Gus dr. Moh. Haris menyambut positif kerjasama ini. Menurutnya, Kabupaten Probolinggo memiliki beragam potensi komoditi unggulan yang siap dikembangkan bersama, mulai dari bawang merah hingga mangga.

“Kita punya banyak komoditi unggulan. Semoga ke depan bisa dikembangkan pada komoditi lainnya," ungkapnya.

Bahkan, ia berharap ini dapat membuka peluang bagi daerah-daerah lain untuk menjalin kerjasama serupa. Harapannya, dari bawang ini dapat terjalin kolaborasi yang lebih luas, sehingga bawang Probolinggo bisa menjadi ‘Bawang Nusantara.

"Jadi ke depan kerjasama ini bisa berkembang dan bawang Probolinggo bisa ke daerah lain di Kalimantan melalui pintu Tabalong. Sehingga nantinya bisa menjadi Bawang Nusantara," harap Gus Haris. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES