Pemerintahan

Tahun 2025, Kemenpar Targetkan Kunjungan 16 Juta Wisatawan Asing

Rabu, 08 Oktober 2025 - 12:00 | 1.88k
Asisten Deputi Pengembangan Amenitas dan Aksesibilitas Pariwisata Wilayah II, yang juga menjabat sebagai Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Dwi Marhen Yono. (Foto : Dokumentasi TIMES Indonesia)
Asisten Deputi Pengembangan Amenitas dan Aksesibilitas Pariwisata Wilayah II, yang juga menjabat sebagai Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Dwi Marhen Yono. (Foto : Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia menetapkan target ambisius untuk tahun 2025. Kemenpar membidik kunjungan hingga 16 juta wisatawan mancanegara atau wisatawan asing, sebagai upaya percepatan pemulihan dan pertumbuhan sektor pariwisata nasional.

Informasi ini disampaikan oleh Asisten Deputi Pengembangan Amenitas dan Aksesibilitas Pariwisata Wilayah II, yang juga menjabat sebagai Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Dwi Marhen Yono.

Advertisement

Saat mewakili Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana dalam pembukaan gelaran akbar Festival Lamaholot di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa kemarin (7/10/2025), Dwi Marhen Yono mengungkapkan bahwa target kunjungan wisatawan asing yang dipatok Kemenpar berkisar antara 14,6 hingga 16 juta kunjungan.

“Selain target wisatawan asing, pada tahun 2025 ini Kemenpar juga menargetkan adanya 1,08 miliar pergerakan wisatawan nusantara serta terserapnya 25,8 juta tenaga kerja di sektor pariwisata,” ujar Marhen Yono, Rabu (8/10/2025).

Sinergi Event Pariwisata dan Dampak Ekonomi

Target besar ini selaras dengan tujuan utama dari penyelenggaraan event pariwisata, yakni meningkatkan daya tarik dan minat kunjungan wisatawan. Salah satu program unggulan Kemenpar, yaitu Karisma Event Nusantara (KEN), merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia yang dimulai sejak tahun 2021. Program ini bertujuan menciptakan Kalender Event Tahunan guna mendorong pertumbuhan pariwisata yang sempat terpuruk akibat dampak pandemi Covid-19.

Dampak positif program KEN sudah terasa signifikan pada tahun sebelumnya. Tercatat, capaian dampak KEN tahun 2024 lalu meliputi 8,4 juta kunjungan wisatawan asing yang datang berkat event-event tersebut. Secara ekonomi, program ini berhasil menggerakkan 29.000 partisipasi UMKM, menyerap 74.300 orang tenaga kerja, melibatkan 172.300 orang pelaku seni, dan 6.900 asosiasi atau komunitas.

Secara keseluruhan, perputaran uang yang tercipta dari gelaran KEN pada 2024 mencapai angka fantastis, yakni Rp13,57 triliun.

Menimbang dampak tersebut, Dwi Marhen menaruh harapan besar pada Festival Lamaholot yang tengah berlangsung. Putra daerah Banyuwangi ini berharap event budaya tersebut dapat memberikan dampak yang semakin signifikan untuk pertumbuhan sektor pariwisata di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya bagi masyarakat di Lembata, Flores Timur, Alor, Solor, dan Adonara.

“Kami berharap event seperti Festival Lamaholot ini benar-benar membawa dampak nyata, terutama dalam peningkatan perekonomian masyarakat lokal,” cetusnya.

Untuk diketahui, tahun 2025 ini, Festival Lamaholot, kembali masuk dalam daftar 100 KEN Kemenpar. Selasa kemarin (7/10/2025) Festival Lamaholot resmi digeber di Pantai Wulen Leo, Lembata. Mengangkat Tema ‘Tue Taan Ago Lewo - Tane Taan Towe Tana’ atau ‘Semangat Untuk Bekerja Gotong Royong Demi Membangun dan Menumbuhkan Kehidupan yang Sejahtera di Tanah Leluhur’.

Tema itu sengaja diangkat sebagai bentuk semangat masyarakat lokal dalam ‘Menenun Persaudaraan’. Kenapa begitu?. Karena nilai-nilai kehidupan dan kearifan lokal masyarakat Lamaholot yang kompak dan berfokus pada warisan budaya tenun, mencerminkan filosofi kehidupan mereka yang membutuhkan kesabaran dan persatuan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES