Peristiwa Daerah

Doa Bersama Lintas Agama, Oikumene Kasih Berbagi Berkat Bagi Bangsa

Rabu, 12 Desember 2018 - 19:45 | 63.78k
Para pemuka agama lintas iman turut hadir dalam doa bersama lintas agama dalam perayaan Natal Persekutuan Doa Oikumene Kasih, Selasa (11/12/2018).(Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Para pemuka agama lintas iman turut hadir dalam doa bersama lintas agama dalam perayaan Natal Persekutuan Doa Oikumene Kasih, Selasa (11/12/2018).(Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ratusan umat Kristiani yang tergabung dalam Persekutuan Doa Oikumene Kasih, menggelar perayaan Natal melalui doa bersama lintas agama. Giat ini dilaksanakan di Grand Ballroom Dyandra Convention Center Surabaya, Selasa (11/12/2018).

Selain dihadiri oleh para Ketua Persekutuan Gereja, juga turut datang undangan dari tujuh lintas iman, berikut para pemuka agama. Dimeriahkan Grace Simon, Andre Hehanusa, Lita Zein, Putri Simorangkir, Orchestra Go Music dan sebagainya.

Advertisement

Suasana haru dan khidmat menyelimuti sepanjang perjalanan acara. Semua khusyuk berdoa, agar berkat Natal turut menyertai Bangsa Indonesia yang damai dan bersatu.

Doa-Lintas-Agama-a.jpg

“Suatu kebahagiaan bagi kami bisa merayakan Natal kembali bersama lintas agama,” terang Debora Helmi, pembimbing dan ketua Persekutuan Doa Oikumene saat dijumpai di sela acara, Selasa (11/12/2018).

Debora menambahkan, perayaan ini merupakan kali ketiga bagi Persekutuan Doa Oikumene Kasih. Setelah tahun sebelumnya sukses menggelar acara serupa.

“Kami ingin dari minoritas menjadi berkat, untuk Indonesia juga karena kami tinggal di sini,” imbuhnya.

Tak lupa, ia mengucap syukur dan berharap Oikumene Kasih bisa menjadi pendoa bagi Bangsa.

Sebuah perhelatan yang terbilang luar biasa, karena berbagai tokoh kepercayaan dan agama berkumpul dalam damai.

“Saya yakin ini merupakan kerinduan semua orang, kita bisa rukun seperti ini sesuatu yang luar biasa,” timpal Putri Simorangkir, penyanyi sekaligus tamu undangan dari Dantara, sebuah organisasi relawan dan sosial.

Meninggalkan semua egoisme, berjalan bersama merajut kembali persatuan di Negara yang berdasarkan Pancasila, menjadi kerinduan terdalam yang terkuak kembali.

“Kita saling merangkul saling peduli satu dengan yang lain, itu indah sekali,” ucapnya. Tak lupa ia mengucap syukur karena telah tinggal dan berpijak di Tanah Air Indonesia.

“Di Negara yang merangkul semua agama ini, tak lupa kami tak pernah berhenti mengucap syukur atas berkat ini,” ungkapnya menahan haru.

Dijumpai dalam kesempatan serupa, Permadi Arya alias Abu Janda yang turut hadir sebagai tamu kehormatan bersama sahabat Banser mewakili umat Muslim, mengungkapkan apresiasinya.

“Kami diundang sebagai tamu kehormatan karena ini doa lintas agama,” jelas Abu Janda di hadapan awak media.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan agar semua umat agama berdoa untuk stabilitas keamanan dan ketentraman memasuki tahun politik.

“Eskalasi makin memanas, jadi malam ini kita mau berdoa semoga 2019 makin adem dan guyub,” pungkasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES