Peristiwa Daerah

Temuan Beras Oplosan, Wali Kota Malang Tunggu Laporan Lengkap

Selasa, 22 Juli 2025 - 19:04 | 7.07k
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat ditemui awak media. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat ditemui awak media. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat merespons atas temuan beras oplosan saat sidak yang digelar oleh Dinas Peternakan, Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, Senin (21/7/2025) kemarin.

Ia mengaku masih akan menunggu laporan lengkap dari Dispangtan Kota Malang terkait temuan tersebut. Sebab, lanjut Wahyu, sidak masih terus berlanjut secara bertahap beberapa hari kedepan.

Advertisement

“Laporan sementara masih saya pelajari. Belum selesai, masih keliling. Jadi saya nunggu laporan detail dulu,” ujar Wahyu, Selasa (22/7/2025).

Atas temuan ini, Wahyu meminta masyarakat untuk waspada terkait temuan beras oplosan. Masyarakat diminta kebih teliti saat membeli dan melaporkan jika ada temuan dugaan beras dioplos.

“Saya imbau kepada masyarakat untuk waspada. Sambil menunggu selesai proses sidak secara lengkap,” ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dispangtan Kota Malang menemukan sejumlah beras oplosan di Pasar Tradisional dan Toko Ritel Modern. Temuan ini saat tim sidak pada Senin (21/7/2025) kemarin.

Lokasi temuan beras oplosan ada di Pasar Polehan, Kedungkandang, Sawojajar, Mojolangu, Buring dan Pasar Dinoyo. Kebanyakan di pasar tradisional, beras oplosan ada di merek Fortune dan Sania.

Sedangkan, untuk di toko ritel modern, beras oplosan ditemukan di merek premium seperti Sentra Ramos, Sentra Pulen, Raja Platinum dan Raja Ultima. Volume temuan beras oplosan juga bervariasi, dari 10 hingga 25 kilogram untuk di pasar tradisional dan 30 kilogram untuk di toko ritel modern. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES