Lewati Jalan Terjal, Nandang Indradani Kini Resmi Nahkodai Tirta Ayu Kabupaten Tegal

TIMESINDONESIA, TEGAL – Senin 11/8/2025 sore itu, suasana di Aula Gedung PDAM Kabupaten Tegal terasa berbeda. Alunan lagu yang dibawakan langsung oleh Bupati Tegal, H. Ischak Maulana Rohman, mencairkan suasana formal menjadi lebih akrab dan hangat.
Di balik kemeriahan acara pelantikan itu, tersimpan kisah perjuangan panjang Nandang Indradani, pria ramping yang kini resmi memimpin salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) strategis di Kabupaten Tegal.
Advertisement
Setelah melalui proses seleksi panjang, penuh dinamika, bahkan sempat pula memunculkan perdebatan di kalangan internal maupun eksternal, Nandang akhirnya ditetapkan sebagai Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal.
Fakta bahwa dirinya awalnya berada di posisi ketiga dari tiga besar kandidat, tak menyurutkan keyakinan Bupati Tegal dan tim seleksi akan kapasitas dan visi yang ia bawa.
"Perjalanan ini tidak mudah," ujar Nandang, suaranya bergetar haru menyampaikan pidato pelantikannya dihadapan Bupati dan Wakil Bupati serta tamu undangan.
"Saya merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan. Ini adalah amanah besar yang akan saya jawab dengan kerja nyata untuk perkembangan Perumda Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal," tandasnya.
Bagi Nandang, jabatan sebagai Direktur Utama ini bukan sekadar posisi struktural. Tetapi merupakan tantangan, sekaligus kesempatan untuk membuktikan bahwa kepemimpinan berbasis nilai, bukan hanya angka, tetap relevan.
Di tengah tantangan klasik penyediaan air bersih yang merata dan berkualitas, ia hadir dengan semangat baru, membenahi sistem, menghadirkan layanan prima, dan membawa Tirta Ayu menjadi perusahaan yang adaptif terhadap perubahan zaman.
Sedangkan Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman dalam sambutannya menegaskan bahwa pemilihan Dirut kali ini melibatkan pertimbangan lebih dalam dari sekadar nilai seleksi.
"Kami melihat integritas dan visi jangka panjang, serta komitmen. Dan kami melihat itu pada sosok Dirut sekarang terlantik" tegas Bupati Tegal.
Lebih lanjut, Bupati Tegal meminta agar Dirut terlantik agar lebih memperhatikan pelayanan serta pembukaan jalur baru agar merata di Kabupaten Tegal. "Kami kerap mendapat komplain dari warga masyarakat, sehingga dengan dilantiknya Dirut baru ini, masyarakat dapat terlayani dengan baik dan merata," tegas Bupati saat wawancara dengan media.
Kini, harapan besar disematkan pada Dirut terlantik, Nandang. masyarakat Tegal, yang selama ini bergantung pada Perumda Tirta Ayu untuk kebutuhan air bersih, menunggu gebrakan nyata.
Dalam wawancaranya, Nandang menyebut prioritas awalnya diantaranya peningkatan kualitas layanan, distribusi yang merata, serta digitalisasi sistem layanan pelanggan.
Tak hanya itu, Nandang menaruh perhatian khusus pada transparansi dan efisiensi tata kelola perusahaan agar BUMD ini dapat berkembang dengan baik dan mendukung program pemerintah "Tegal Luwih Apik".
"Kami ingin Tirta Ayu hadir bukan hanya sebagai penyedia air minum, tapi sebagai mitra hidup masyarakat. Memberikan rasa aman, bersih, dan layak konsumsi di setiap tetes air yang kami salurkan," tuturnya saat diwawancara.
Pelantikan, Senin 11/8/2025 hari itu bukan sekadar seremoni, tetapi justru Nandang menjadi simbol awal dari babak baru Tirta Ayu. Di tangan Nandang Indradani harapan akan perubahan BUMD kini berpijar. Dengan kepemimpinan yang lahir dari proses bukan sekadar hasil, masyarakat menunggu perubahan besar.
Pelantikan yang dihadiri Sekda, dan pejabat lingkungan Pemkab Tegal ini pun menjadi momentum penting, tak hanya Nandang secara pribadi, tetapi juga bagi masa depan pelayanan air minum di Kabupaten Tegal. Semua pihak kini menaruh harapan besar bahwa kepemimpinan baru akan membawa angin segar dan mampu menjadikan Tirta Ayu sebagai perusahaan daerah yang lebih profesional, terpercaya, dan berpihak pada kepentingan rakyat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |