Ditembak Kawanan Bersenjata Api di Jalur Alternatif Cianjur-Jonggol, Seorang Buruh Kritis

TIMESINDONESIA, CIANJUR – Kepolisian Resor (Polres) Cianjur tengah mendalami kasus dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang melibatkan penggunaan senjata api. Peristiwa nahas ini menimpa seorang buruh bernama Iden Supriatna (36) di Jalan Jalur Alternatif Cianjur-Jonggol, tepatnya di Kampung Cibule, RT 001/002, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur. 

Kapolsek Cikalongkulon, AKP Arip Titim Firmanto, S.H., M.H., mengonfirmasi bahwa pihaknya bersama Kanit Reskrim dan anggota Polsek telah bergegas ke lokasi untuk melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) sesaat setelah menerima laporan. 

Advertisement

"Laporan kejadian menunjukkan bahwa Iden menjadi korban penembakan oleh dua orang tak dikenal," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, pada Selasa (21/10/2025).

Iden Supriatna, yang beralamat di Kampung Sinarsari, mengalami luka serius akibat penembakan tersebut. Menurut keterangan resmi kepolisian, korban menderita luka tembak di telapak tangan kanan dan di bagian perut sebelah kiri.

Kronologi kejadian bermula saat dua orang saksi, Neng Yani Susanti (37) dan Prengki Priayuda (22), sedang berada di dalam rumah. Tiba-tiba, korban Iden Supriatna datang dalam kondisi terluka parah. 

Korban sempat memberikan keterangan bahwa dirinya didatangi dan ditembak oleh dua laki-laki yang tidak dikenal ketika ia sedang sendirian beristirahat di pos pinggir Jalur Alternatif Cianjur-Jonggol. Iden Supriatna yang sehari-hari bekerja sebagai buruh, rupanya telah menjadi target pelaku kejahatan bersenjata tersebut.

Melihat kondisi Iden yang sangat mengkhawatirkan dengan luka tembak serius, saksi Prengki Priayuda segera mengambil tindakan cepat. Prengki langsung membawa korban menuju Puskesmas Tanjungsari di Kabupaten Bogor untuk mendapatkan pertolongan pertama. 

Namun, karena luka yang diderita korban tergolong serius dan memerlukan penanganan medis lebih lanjut, korban kemudian segera dirujuk ke Rumah Sakit Dr. Hafidz Cianjur.

Sementara itu, warga lain mencoba mengecek lokasi penembakan untuk mengamankan sepeda motor korban, Honda Vario warna merah dengan nomor polisi F 4391 EO. Namun, saat pengecekan dilakukan, warga mendapati bahwa kendaraan bermotor milik Iden Supriatna sudah raib. 

Polisi menduga keras bahwa motor tersebut telah dibawa kabur oleh dua pelaku yang sebelumnya menembak korban. Dengan demikian, motif perkara ini adalah pencurian dengan kekerasan.

Menanggapi peristiwa kriminal yang meresahkan ini, pihak Polsek Cikalongkulon telah mengambil sejumlah langkah cepat dan terstruktur. 

Tim yang mendatangi TKP terdiri dari Kapolsek, Kanit Reskrim, dan gabungan piket fungsi melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan dari para saksi termasuk istri korban, Yulianti (29), dan segera berkoordinasi dengan Inafis Polres Cianjur serta piket Reskrim Polres Cianjur. 

"Kami telah mendatangi lokasi kejadian, memeriksa saksi-saksi, dan berkoordinasi dengan Inafis Polres Cianjur," jelas AKP Arip Titim Firmanto melalui laporannya, mengisyaratkan bahwa penyelidikan intensif sedang berlangsung untuk memburu para pelaku.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.