Peristiwa Daerah

Aksi Protes Warnai Penertiban Pedagang di Bomero Citywalk Cianjur

Selasa, 11 November 2025 - 18:05 | 856
Satpol PP Cianjur tertibkan pedagang di Bomero Citywalk. (FOTO: Wan/TIMES Indonesia)
Satpol PP Cianjur tertibkan pedagang di Bomero Citywalk. (FOTO: Wan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CIANJUR – Penertiban pedagang di Bomero Citywalk Cianjur, Jawa Barat, pada hari Selasa (11/11/2025) menjadi sorotan publik karena diwarnai dengan aksi saling dorong yang tegang antara para pedagang dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). 

Kontak fisik ini terjadi lantaran sejumlah pedagang menolak keras upaya relokasi ke lokasi pasar baru yang telah disiapkan oleh Pemerintah Daerah Cianjur. Para pedagang berpendapat bahwa tempat yang disediakan tidak strategis dan mereka merasa rugi jika harus berpindah.

Advertisement

Ketegangan tersebut memuncak di area Bomero City, Kelurahan Solok Pandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. Adegan saling dorong ini melibatkan puluhan pedagang yang berkeras mempertahankan lapak mereka melawan petugas Pol PP. 

Dalam hal ini kehadiran pedagang di lokasi tersebut dianggap melanggar aturan, sebab

enertiban pedagang di Bomero Citywalk Cianjur, Jawa Barat, pada hari Selasa (11/11/2025) menjadi sorotan publik karena diwarnai dengan aksi saling dorong yang tegang antara para pedagang dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). 

Kontak fisik ini terjadi lantaran sejumlah pedagang menolak keras upaya relokasi ke lokasi pasar baru yang telah disiapkan oleh Pemerintah Daerah Cianjur. Para pedagang berpendapat bahwa tempat yang disediakan tidak strategis dan mereka merasa rugi jika harus berpindah.

Ketegangan tersebut memuncak di area Bomero City, Kelurahan Solok Pandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. Adegan saling dorong ini melibatkan puluhan pedagang yang berkeras mempertahankan lapak mereka melawan petugas Pol PP. 

Dalam hal ini kehadiran pedagang di lokasi tersebut dianggap melanggar aturan, sebab yang bersangkutan tetap nekat berjualan meskipun telah ada larangan resmi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur.

Pemerintah daerah dilaporkan telah mengambil langkah persuasif dan prosedural sebelum memutuskan tindakan tegas. Sebelumnya, Pemkab Cianjur telah mengirimkan Surat Peringatan (SP) secara berjenjang, mulai dari SP Pertama hingga SP Ketiga, kepada para pedagang yang membandel. 

yang bersangkutan tetap nekat berjualan meskipun telah ada larangan resmi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur.

Pemerintah daerah dilaporkan telah mengambil langkah persuasif dan prosedural sebelum memutuskan tindakan tegas. Sebelumnya, Pemkab Cianjur telah mengirimkan Surat Peringatan (SP) secara berjenjang, mulai dari SP Pertama hingga SP Ketiga, kepada para pedagang yang membandel. 

Menurut keterangan yang ada, langkah-langkah persuasif ini tidak dihiraukan, sehingga penertiban paksa menjadi pilihan terakhir. "Kami sudah melayangkan surat peringatan pertama hingga surat peringatan ketiga," ujar Kepala Satuan Pol PP dan Damkar Cianjur, Djoko Purnomo.

Setelah melalui ketegangan, petugas gabungan akhirnya berhasil melaksanakan penertiban dengan lancar dan kondusif, membersihkan area tersebut dari lapak-lapak liar. Meskipun penertiban telah berhasil dilaksanakan, ia memastikan bahwa pengawasan akan terus ditingkatkan. 

Kemudian lebih jauh, Djoko Purnomo menyatakan secara tegas, "Untuk menjaga tidak kembalinya para pedagang ke lokasi tersebut, petugas akan terus melakukan patroli di lokasi." 

Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen pihaknya untuk terus mempertahankan ketertiban dan mencegah pedagang kembali menduduki area yang telah ditertibkan. 

"Aksi patroli ini diharapkan dapat memastikan lokasi Bomero Citywalk tetap bebas dari aktivitas perdagangan ilegal di masa mendatang," tukasnya menutup pernyataan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES