Peristiwa Internasional

Bertemu Presiden Korsel, Prabowo Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Pertahanan

Sabtu, 01 November 2025 - 14:43 | 496
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertemu bilateral dengan Presiden Republik Korea Lee Jae Myung di sela-sela KTT APEC 2025 di Gyeongju. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertemu bilateral dengan Presiden Republik Korea Lee Jae Myung di sela-sela KTT APEC 2025 di Gyeongju. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung, di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2025 di Gyeongju, Sabtu (1/11/2025). Pertemuan berlangsung di Hwabaek International Convention Center (HICO) dalam suasana hangat dan membahas berbagai aspek kerja sama strategis antara kedua negara.

Presiden Lee menekankan bahwa hubungan Korea Selatan dan Indonesia telah berkembang pesat, mencakup berbagai sektor strategis. “Republik Korea dan Indonesia telah membangun kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, serta pertahanan dan keamanan, dan kini tingkat kerja sama ini sangat tinggi,” ujarnya.

Advertisement

Lee juga mengapresiasi kemajuan kolaborasi kedua negara dalam proyek pengembangan bersama pesawat tempur generasi baru KF-21. Ia mengaitkan hubungan erat kedua negara dengan nilai historis dari Konferensi Asia-Afrika Bandung 1955, yang menekankan keseimbangan, otonomi strategis, kerja sama, dan pragmatisme.

Menanggapi hal itu, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas kemitraan yang terjalin, baik di sektor ekonomi maupun pertahanan. Ia menuturkan komunikasi intensif telah terjadi antara pemerintah Indonesia dan pelaku industri Korea sepanjang setahun terakhir. “Kami terbuka untuk partisipasi Korea yang berkelanjutan dalam perekonomian kami dan berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut,” kata Prabowo.

Di sektor pertahanan, Prabowo menegaskan kerja sama akan terus diperkuat, termasuk pembahasan lanjutan proyek pesawat tempur KF-21. Ia menjelaskan proses negosiasi masih berjalan dan melibatkan faktor ekonomi, harga, dan skema pembiayaan, dengan tim teknis dari kedua negara yang terus berdiskusi.

Selain ekonomi dan pertahanan, Prabowo menyoroti pentingnya penguatan kerja sama kebudayaan. Kolaborasi di bidang budaya diharapkan dapat memicu pertumbuhan industri kreatif lokal, meningkatkan daya saing budaya Indonesia, serta mendongkrak sektor strategis lain seperti pariwisata.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan bilateral tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES