Peristiwa Nasional

AMSI Gelar Indonesia Digital Conference 2025, Angkat Isu Kedaulatan AI dan Kemandirian Digital

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:07 | 1.32k
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) kembali menggelar Indonesia Digital Conference (IDC) 2025 pada 22–23 Oktober di The Hub Epicentrum, Jakarta.
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) kembali menggelar Indonesia Digital Conference (IDC) 2025 pada 22–23 Oktober di The Hub Epicentrum, Jakarta.

TIMESINDONESIA, JAKARTAAsosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) kembali menggelar Indonesia Digital Conference (IDC) 2025 pada 22–23 Oktober di The Hub Epicentrum, Jakarta Selatan. Tahun ini, forum tahunan yang mempertemukan para pelaku industri digital itu mengangkat tema besar “Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital”, dengan fokus membahas kedaulatan dan kemandirian media di tengah gelombang transformasi berbasis kecerdasan buatan (AI).

Dua tokoh nasional dijadwalkan hadir sebagai pembicara utama, yakni Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria. Dalam kesempatan tersebut, AMSI juga akan menyerahkan dukungan simbolis terhadap revisi Undang-Undang Hak Cipta serta proposal “Indonesia for Copyright & Digital Environment” sebagai langkah memperkuat kedaulatan digital dan melindungi ekosistem media dari ketimpangan nilai ekonomi di era AI.

Advertisement

Selain dua pembicara utama, IDC 2025 akan menampilkan sederet figur lintas sektor, di antaranya Martin Hartono (CEO GDP Venture), Willson Cuaca (Co-Founder & Managing Partner East Ventures), Angela Tanoesoedibjo (CEO iNews Media Group), Anggini Setiawan (Communications Director TikTok Indonesia), Arya Dwi Paramita (Corporate Secretary PT Pertamina Persero), Erik Somba (CEO Valid News), Qaris Tajudin (Direktur Tempo Institute), Dwi Eko Lokononto (CEO Berita Jatim), dan Hana Novitriani (Vice President ICE IDN Media).

Selama dua hari pelaksanaan, para narasumber akan berbagi wawasan mengenai peluang dan tantangan industri digital, termasuk arah kebijakan dan inovasi bisnis di tengah percepatan teknologi AI.

Ketua Umum AMSI Wahyu Dhyatmika menyebut, tema “Sovereign AI” dipilih untuk menegaskan pentingnya kedaulatan dalam menghadapi era kecerdasan buatan yang berpotensi mengguncang berbagai sektor industri.

“Tanpa kedaulatan AI, seluruh sektor—terutama media dan ekosistem informasi—bisa menghadapi krisis eksistensial,” ujarnya.

Wahyu menambahkan, kemajuan AI membawa dua sisi: risiko disrupsi sekaligus peluang inovasi. Karena itu, media digital perlu memperkuat kapasitas organisasi agar tetap kredibel, akuntabel, dan transparan demi terciptanya ekosistem digital yang inklusif dan demokratis.

Ketua Panitia IDC 2025 Ismoko Widjaya menilai, industri media digital tengah menghadapi situasi yang berat, mulai dari disrupsi AI hingga perubahan algoritma dan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Melalui IDC 2025, kami ingin menghadirkan ruang dialog dan inspirasi agar media tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dan berkelanjutan,” kata Ismoko.

Selain sesi diskusi panel, IDC 2025 juga menyiapkan workshop tematik yang mempertemukan media arus utama dengan media baru. Agenda ini bertujuan memperkuat kolaborasi dan kapasitas dalam merespons perubahan cepat lanskap digital.

Sebagai penutup rangkaian acara, AMSI akan menganugerahkan AMSI Awards 2025 kepada media yang dinilai berkomitmen menjaga kualitas jurnalisme dan berinovasi di tengah disrupsi teknologi.

Penyelenggaraan IDC dan AMSI Awards 2025 turut mendapat dukungan sejumlah korporasi besar, antara lain PT Astra International Tbk, Djarum Foundation, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Harita Nickel, PT AlamTri Resources Indonesia Tbk, PT Telkom Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Indofood Sukses Makmur, Mining Industry Indonesia (MIND ID), PT PLN (Persero), PT Merdeka Copper Gold Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Indosat Tbk, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES