Wamenaker di OTT KPK, Ini Daftar Menteri dan Wakil Menteri yang Terseret Korupsi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menambah daftar panjang pejabat setingkat menteri dan wakil menteri yang terjerat kasus korupsi di Indonesia.
OTT terhadap Ebenezer pada Rabu (20/8/2025) malam menandai kali pertama seorang wakil menteri aktif ditangkap KPK. Namun, keterlibatan pejabat negara dalam kasus rasuah bukanlah hal baru.
Advertisement
Sejak era pemerintahan Megawati Soekarnoputri hingga Prabowo Subianto, sejumlah menteri telah diciduk KPK maupun aparat penegak hukum karena praktik korupsi, suap, hingga penyalahgunaan wewenang.
Fenomena ini menunjukkan betapa rapuhnya integritas pejabat tinggi negara, meski jabatan menteri dan wakil menteri seharusnya menjadi teladan dalam tata kelola pemerintahan. Dalam banyak kasus, kewenangan besar dan akses terhadap anggaran justru dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok.
Publik tentu masih mengingat deretan nama menteri yang ditangkap pada masa pemerintahan Joko Widodo, seperti Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo serta Menteri Sosial Juliari P. Batubara. Di era sebelumnya, kasus serupa juga menjerat sejumlah pejabat kabinet Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri.
Kini, dengan masuknya seorang wakil menteri dalam daftar tersebut, semakin jelas bahwa praktik korupsi tidak pandang bulu. Baik pejabat utama maupun pembantu menteri sekalipun tak luput dari jeratan hukum.
Kasus terbaru ini sekaligus mempertegas bahwa pemberantasan korupsi di level elite pemerintahan masih menghadapi tantangan besar. Setiap penangkapan menjadi pengingat bahwa pengawasan dan integritas harus diperkuat agar jabatan publik tidak lagi disalahgunakan.
Daftar Menteri/Wakil Menteri yang terjerat korupsi:
Era Presiden Megawati Soekarnoputri
Rohmin Dahuri – Menteri Kelautan dan Perikanan
Kasus: Korupsi dana nonbudgeter KKP
Vonis: 7 tahun penjara
Ahmad Sujudi – Menteri Kesehatan
Kasus: Korupsi pengadaan alat kesehatan
Vonis: 4 tahun penjara
Hari Sabarno – Menteri Dalam Negeri
Kasus: Korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar)
Vonis: 5 tahun penjara
Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Bachtiar Chamsyah – Menteri Sosial
Kasus: Korupsi pengadaan mesin jahit dan impor sapi
Vonis: 1,8 tahun penjara
Siti Fadilah Supari – Menteri Kesehatan
Kasus: Korupsi pengadaan alat kesehatan
Vonis: 4 tahun penjara
Andi Mallarangeng – Menteri Pemuda dan Olahraga
Kasus: Korupsi proyek Hambalang
Vonis: 4 tahun penjara
Jero Wacik – Menteri ESDM/Pariwisata
Kasus: Penyalahgunaan dana operasional menteri
Vonis: 4 tahun penjara
Suryadharma Ali – Menteri Agama
Kasus: Korupsi dana haji dan dana operasional menteri
Vonis: 10 tahun penjara
Era Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Idrus Marham – Menteri Sosial
Kasus: Suap proyek PLTU Riau
Vonis: 2 tahun penjara
Imam Nahrawi – Menteri Pemuda dan Olahraga
Kasus: Suap dan hibah KONI
Vonis: 7 tahun penjara
Edhy Prabowo – Menteri Kelautan dan Perikanan
Kasus: Suap ekspor benih lobster
Vonis: 5 tahun penjara
Juliari P. Batubara – Menteri Sosial
Kasus: Suap bantuan sosial Covid-19
Vonis: 12 tahun penjara
Johnny G. Plate – Menteri Komunikasi dan Informatika
Kasus: Korupsi pembangunan BTS 4G
Vonis: 20 tahun penjara
Syahrul Yasin Limpo – Menteri Pertanian
Kasus: Pemerasan, gratifikasi, dan TPPU di Kementan
Vonis: 10 tahun penjara
Era Presiden Prabowo Subianto
Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) – Wakil Menteri Ketenagakerjaan
Kasus: Diduga pemerasan (masih dalam proses hukum)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |