Tekno

TikTok Matikan Fitur Live di Indonesia Mulai Malam Ini, Terkait Keamanan Nasional

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 21:58 | 206.19k
Ilustrasi TikTok. (FOTO: dok. TIMES Indonesia)
Ilustrasi TikTok. (FOTO: dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mulai Sabtu malam (30/8/2025), pengguna TikTok di Indonesia tidak lagi bisa menikmati layanan TikTok Live. Platform media sosial asal Tiongkok itu resmi menangguhkan fitur siaran langsung dengan alasan kondisi keamanan nasional yang tengah memanas.

Dalam pemberitahuan resmi yang diterima TIMES Indonesia, TikTok menyatakan langkah ini merupakan bentuk kehati-hatian mereka.

Advertisement

“Sehubungan dengan meningkatnya kekerasan dalam aksi unjuk rasa di Indonesia, kami mengambil langkah-langkah pengamanan tambahan untuk menjaga TikTok tetap menjadi ruang yang aman dan beradab,” tulis manajemen TikTok, Sabtu (30/8/2025).

Sebagai tindak lanjut, TikTok memutuskan menonaktifkan fitur Live selama beberapa hari ke depan di Indonesia.

Selain itu, perusahaan juga menegaskan terus menghapus konten yang melanggar Panduan Komunitas serta melakukan pemantauan ketat terhadap situasi di lapangan.

LIVE Tiba-Tiba Hilang, Pengguna Kaget

Pantauan pada Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIB, pengguna TikTok di Indonesia tidak lagi bisa mengakses siaran langsung. Saat mencoba masuk, muncul notifikasi bahwa koneksi tidak stabil. Namun, saat beralih jaringan internet, fitur tetap tidak berfungsi.

Beberapa pengguna melaporkan juga tidak bisa meninggalkan komentar di akun yang sedang siaran langsung. Kolom komentar tiba-tiba lenyap, membuat interaksi terhenti.

Dampak ke Pengguna dan Pelaku Bisnis

Penangguhan ini menimbulkan dampak signifikan bagi sejumlah pengguna, terutama mereka yang menjalankan bisnis melalui TikTok Shop dengan metode live selling.

Seorang penjual mengeluhkan siarannya tiba-tiba berhenti padahal sedang melayani pembeli secara real time. “Sore tadi masih lancar, tapi malam tiba-tiba mati total,” ujarnya.

Langkah TikTok ini dianggap mengejutkan, meski sebagian pihak menilai wajar karena maraknya konten live demo yang memperlihatkan aksi unjuk rasa di berbagai daerah. Live streaming dinilai berpotensi memperburuk eskalasi situasi di lapangan.

Konstelasi Keamanan dan Media Sosial

Aksi unjuk rasa yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia sejak beberapa hari terakhir memang banyak ditayangkan secara langsung melalui TikTok. Fitur LIVE menjadi sarana alternatif bagi masyarakat untuk mengetahui perkembangan demonstrasi tanpa harus berada di lokasi.

Namun, pemerintah dan pihak platform tampaknya menilai konten semacam itu dapat memicu keresahan dan memperluas potensi konflik.

Dengan kebijakan penangguhan sementara ini, TikTok menegaskan prioritasnya menjaga ruang digital tetap aman dan tidak disalahgunakan.

Keputusan TikTok menangguhkan fitur Live di Indonesia menimbulkan pro-kontra. Di satu sisi, langkah ini dianggap perlu untuk meredam potensi penyebaran konten berbahaya di tengah meningkatnya aksi unjuk rasa. Namun, di sisi lain, banyak pengguna bisnis merugi karena kehilangan salah satu kanal penjualan utama mereka.

Belum ada kepastian kapan fitur LIVE kembali dibuka. TikTok hanya menyebut penangguhan dilakukan “beberapa hari ke depan” sambil terus memantau situasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES