Olahraga

AC Milan dan Inter Sepakat Bongkar San Siro

Kamis, 06 November 2025 - 03:08 | 3.42k
Stadion San Siro telah menjadi rumah bagi Inter Milan dan AC Milan sejak 1947, dan menjadi saksi kejayaan keduanya di Eropa.
Stadion San Siro telah menjadi rumah bagi Inter Milan dan AC Milan sejak 1947, dan menjadi saksi kejayaan keduanya di Eropa.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dua raksasa Serie A, AC Milan dan Inter Milan, resmi membeli Stadion San Siro dari Pemerintah Kota Milan dengan nilai €197 juta (sekitar Rp3,5 triliun). Kesepakatan ini menandai langkah besar menuju rencana pembangunan stadion baru berkapasitas 71.500 penonton, menggantikan San Siro yang telah menua.

San Siro — yang selama puluhan tahun menjadi ikon sepak bola dunia — akan diruntuhkan setelah kondisinya dinilai tidak lagi memenuhi standar modern. UEFA bahkan telah mengecualikannya dari daftar stadion tuan rumah untuk Euro 2032.

Advertisement

“Ini momen bersejarah. Kami membutuhkan stadion baru dengan fasilitas modern agar bisa bersaing di level tertinggi,” ujar Presiden AC Milan, Paolo Scaroni. Menurutnya, Milan dan Inter sepakat tetap berbagi stadion baru demi efisiensi biaya pembangunan dan operasional.

Desain stadion anyar tersebut akan dikerjakan oleh Sir Norman Foster dan David Manica, arsitek yang juga terlibat dalam pembangunan Stadion Wembley di London. Rancangan finalnya diperkirakan akan dipublikasikan pada paruh pertama 2026.

Tantangan Finansial dan Harapan Baru

Dalam dua dekade terakhir, pamor Serie A menurun drastis dibanding Premier League. Pendapatan siaran yang jauh lebih kecil membuat klub-klub Italia kesulitan bersaing dalam hal investasi pemain.

Menurut data UEFA 2024, pendapatan Milan dan Inter hanya sekitar £350 juta, atau setengah dari klub-klub besar Inggris seperti Manchester City dan Manchester United.

Pakar keuangan olahraga Dan Plumley menyebut, “Serie A tertinggal sekitar €4 miliar dari Premier League dalam pendapatan kumulatif. Karena itu, membangun stadion baru bisa menjadi cara lain untuk meningkatkan pemasukan.”

Proyek stadion baru ini diperkirakan menelan biaya €1,5 miliar, dengan konsep modern yang memungkinkan kegiatan di luar pertandingan sepak bola, seperti konser dan acara bisnis. Sekitar satu dari tujuh kursi akan dialokasikan untuk layanan korporat dan hospitality.

Ikon yang Tak Terlupakan

Meski banyak yang menyesalkan rencana pembongkaran San Siro, banyak pihak menganggap langkah ini perlu. Legenda AC Milan, Andriy Shevchenko, menilai perubahan ini penting untuk masa depan.
“San Siro penuh sejarah dan emosi. Tapi jika desain barunya menghormati tradisi dan para legenda yang pernah bermain di sana, warisan itu tidak akan hilang,” ujarnya.

San Siro telah menjadi rumah bagi kedua klub sejak 1947, menjadi saksi kejayaan Milan dan Inter di Eropa. Kini, dengan langkah menuju era baru, keduanya berharap stadion baru ini akan menjadi simbol kebangkitan sepak bola Italia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES