TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat hingga menjelang pertengahan Oktober 2025 sebanyak 2,6 juta wajib pajak (WP) telah melakukan aktivasi akun Sistem Inti Administrasi Perpajakan atau Coretax.
Angka tersebut masih jauh dari target 14 juta wajib pajak orang pribadi yang diharapkan teraktivasi sebelum masa pelaporan SPT Tahunan tahun depan.
"Kalau kita ambil dari data tahun lalu, ini sebenarnya yang sudah aktivasi total yang tahun ini itu 2,05 juta wajib pajak orang pribadi, dan 550 ribu wajib pajak badan," kata Direktur Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Bimo Wijayanto dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Selasa (14/10/2025).
Meski begitu, ia menyoroti bahwa masih banyak wajib pajak yang belum menyelesaikan proses aktivasi penuh di sistem baru DJP tersebut.
Maka dari itu, Bimo mengingatkan masyarakat untuk segera melakukan aktivasi akun dan memperoleh sertifikat elektronik agar proses pelaporan SPT Tahunan 2025 dapat berjalan lancar.
"Khusus yang (wajib pajak) orang pribadi, kami benar-benar urging gitu ya mendorong supaya dari dua juta (wajib pajak) tersebut, ini baru 1,2 juta yang sudah mempunyai kode otorisasi dan sertifikat elektronik. Kode otorisasi dan sertifikat elektronik ini diperlukan sebagai digital signature di Cortax DJP," tuturnya.
Kode otorisasi dan sertifikat elektronik ini menjadi elemen penting karena berfungsi sebagai tanda tangan digital (digital signature) dalam sistem Coretax. Tanpa sertifikat ini, wajib pajak tidak dapat sepenuhnya mengakses dan menggunakan layanan perpajakan daring.
Sebagai informasi, mulai tahun depan seluruh pelaporan SPT Tahunan akan dilakukan melalui sistem Coretax.
Sertifikat digital di sistem ini akan menggantikan fungsi EFIN yang sebelumnya digunakan untuk autentikasi layanan perpajakan online.
Pemerintah sendiri menargetkan transisi ke sistem Coretax dapat memperkuat basis data perpajakan, meningkatkan efisiensi administrasi, dan memberikan kemudahan bagi wajib pajak. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Zakaria Dimas Soroti Tayangan Trans7, Jangan Lukai Marwah Pesantren dan Para Kiai
Tiga Negara Afrika Lolos ke Piala Dunia 2026: Pantai Gading, Senegal, dan Afrika Selatan
Kaos JOMFEST 2025 Jadi Simbol Kebanggaan Baru Anak Muda Jombang
Italia Amankan Tiket Playoff Piala Dunia Usai Kalahkan Israel 3-0
Qatar dan Arab Saudi Pastikan Tiket ke Piala Dunia 2026
TMMD 126 Malang Buka Jalan Kemandirian Peternak Lebakharjo
Menkeu: Saatnya Kesempatan Baik Beli Rumah, Ekonomi Mulai Menguat
Inggris Jadi Negara Eropa Pertama Lolos ke Piala Dunia 2026
Realisasi Bea Cukai Tembus Rp221,3 Triliun, Tumbuh 7,1% hingga September 2025
Gerak Cepat! Tiga Menteri Kompak Lindungi Santri dan Pesantren