TIMESINDONESIA, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA optimistis pertumbuhan kredit akan tinggi pada kuartal IV 2025, berkaca dari histori kinerja kredit industri perbankan sepanjang tahun.
Optimisme pertumbuhan kredit yang tinggi pada kuartal IV 2025 juga didorong oleh proyeksi adanya aktivitas pengusaha menjelang Ramadhan yang jatuh pada Februari 2026.
"Tentunya kita berharap tahun ini juga pertumbuhannya lebih baik di kuartal keempat. Karena kuartal kesatu tahun depan adalah Lebaran, biasanya pengusaha juga mempersiapkan memasuki bulan Puasa nanti di Februari (2026)," ujar Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim dalam Paparan Kinerja Kuartal III 2025 BCA di Jakarta, Senin (20/10/2025).
Dalam kesempatan ini, Presiden Direktur BCA Hendra Lembong mengatakan target pertumbuhan kredit BCA masih tetap yaitu sebesar 6-8 persen year on year (yoy) sepanjang 2025.
“Targetnya tetap 6-8 persen (yoy). Jadi, target dan rencana kita untuk pertumbuhan kredit akan sekitar itu dan kemungkinan besar tidak akan mencapai double digit," ujar Hendra.
Per kuartal III 2025, BCA membukukan pertumbuhan kredit sebesar 7,6 persen (yoy) menjadi Rp944 triliun.
Penyaluran kredit korporasi menjadi yang tertinggi dibandingkan segmen lainnya, yaitu tumbuh 10,4 persen (yoy) mencapai Rp436,9 triliun pada kuartal III 2025.
Lalu, kredit komersial tumbuh 5,7 persen (yoy) menjadi Rp142,9 triliun dan kredit usaha kecil dan menengah (UKM) tumbuh 7,7 persen (yoy) menjadi Rp129,3 triliun pada kuartal III 2025.
Kemudian, kredit konsumer tumbuh 3,3 persen (yoy) menjadi Rp223,6 triliun, didorong kenaikan kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar 6,4 persen (yoy) menjadi Rp138,8 triliun pada kuartal III 2025.
Sementara, outstanding pinjaman konsumer lainnya (mayoritas kartu kredit) tumbuh 6,9 persen (yoy) mencapai Rp23,5 triliun pada kuartal III 2025.
Adapun kredit ke sektor-sektor berkelanjutan tumbuh 12,7 persen (yoy) mencapai Rp241 triliun pada kuartal III 2025 atau setara 25,5 persen dari total portofolio pembiayaan.
Tanggal 1 Ramadhan 1447 H diproyeksikan jatuh pada pertengahan Februari 2026.
Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 2/MLM/1.0/E/2025, yang dirilis di Yogyakarta pada 22 September 2025 telah memutuskan bahwa 1 Ramadhan 1447 H akan jatuh pada Rabu tanggal 18 Februari 2026. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Mobil Nasional Diusulkan Jadi Proyek Strategis, Target Rilis 3 Tahun
Prabowo: Rp306 Triliun Anggaran Rawan Korupsi Beralih ke Program Pro Rakyat
Gebang Palace: A Silent Witness to the Young Soekarno’s Days in Blitar
Selamatkan Pantura, Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan Tanggul Laut Raksasa 535 km
Pusara Dapur MBG di Meja Suara Wakil Rakyat Marga Mubaroq
Mbappe, Kane, dan Haaland Siap Adu Tajam di Liga Champions Pekan Ini
Kemenekraf RI Hidupkan Sejarah Malahayati Lewat Film Animasi
BCA Optimistis Pertumbuhan Kredit Melonjak di Akhir 2025
Unud Tegaskan Tak Ada Tekanan Akademik di Kasus Mahasiswa TAS
UC Ventures Raih Penghargaan Nasional AIBI Award 2025