Harga Kambing di Pacitan Anjlok, Peternak Dipaksa Gigit Jari

TIMESINDONESIA, PACITAN – Harga kambing di Pasar Pon Kabupaten Pacitan, Selasa (28/10/2025), terpantau melemah. Sejumlah peternak harus gigit jari lantaran kecewa harga jual tidak sebanding dengan biaya perawatan yang terus naik.

Mashudi (40), petani asal Desa Sambong, Kecamatan Pacitan, menuturkan, harga kambing jantan bligon dewasa kini turun di kisaran Rp3,45 juta–Rp3,85 juta per ekor.  “Turunnya cukup terasa dibanding bulan lalu. Pembeli sepi, pedagang juga banyak yang enggan ambil stok,” ujarnya.

Lesunya harga disebut akibat permintaan yang turun pascalebaran Idul Adha. Padahal, sebagian petani masih menanggung beban pakan yang kian mahal.  “Kalau terus seperti ini, banyak peternak kecil yang akan jual rugi,” keluh Mashudi.

Hal serupa diungkapkan Wagiman (67), peternak asal Desa Ploso, Kecamatan Punung. Menurut dia, harga domba dan kambing di pasar hewan Punung pada Senin (27/10/2025) kemarin juga belum menunjukkan perbaikan.  “Sudah beberapa pekan ini lesu, belum ada tanda-tanda naik,” katanya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, harga kambing bervariasi tergantung jenis dan usia. Untuk kambing bligon dewasa jantan, harga jual tertinggi mencapai Rp3,85 juta dan terendah Rp3,45 juta. Sementara kambing bligon muda dibanderol antara Rp2 juta hingga Rp2,35 juta.

Jenis betina juga tak luput dari penurunan. Kambing bligon betina dewasa hanya laku di kisaran Rp1,75 juta–Rp2 juta. Adapun betina muda dijual antara Rp1,5 juta–Rp1,75 juta.

Untuk jenis kambing jawa, harga pun tak jauh berbeda. Kambing jantan dewasa berada di kisaran Rp2,45 juta–Rp2,65 juta. Sedangkan kambing betina jawa muda dibeli pedagang dengan harga terendah Rp1,2 juta per ekor.

Para petani dan pedagang berharap kondisi bisa membaik menjelang akhir tahun, seiring mulai naiknya kebutuhan hewan ternak untuk acara hajatan dan musim panen. Namun hingga akhir Oktober ini, harga kambing di Pacitan dan sekitarnya masih belum beranjak naik. (*)