TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Riset Phintraco Sekuritas Ratna Lim memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (11/11/2025), didorong oleh sentimen positif dari dalam negeri maupun global.
Menurutnya, pelaku pasar merespons positif kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) domestik serta prospek berakhirnya government shutdown di Amerika Serikat.
“Dalam jangka pendek berpotensi terjadi minor pullback akibat aksi ambil untung. Namun selama IHSG mampu bertahan di atas 8.300–8.340, kondisi bullish IHSG masih akan berlanjut,” ujar Ratna dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Berdasarkan data Bank Indonesia, IKK naik menjadi 121,2 pada Oktober 2025, dari 115 pada September 2025 — level tertinggi sejak April 2025.
“Kenaikan ini mengindikasikan masyarakat lebih optimis terhadap kondisi ekonomi saat ini dan masa depan,” jelas Ratna.
Dari mancanegara, Senat AS mencapai kesepakatan untuk mengakhiri government shutdown yang telah berlangsung selama 40 hari — shutdown terpanjang dalam sejarah AS.
Kesepakatan tersebut membuka kembali pemerintahan hingga Januari 2026 dan akan diajukan ke DPR AS serta menunggu penandatanganan Presiden Donald Trump.
“Prospek berakhirnya shutdown mendorong optimisme investor karena telah mengganggu aktivitas ekonomi, terutama di sektor perjalanan udara dan pasar tenaga kerja,” ujar Ratna.
Ia menambahkan, berakhirnya shutdown juga memungkinkan rilis kembali data ekonomi penting, termasuk laporan ketenagakerjaan bulanan yang sebelumnya tertunda.
Dari kawasan Asia, China mencabut sejumlah pembatasan ekspor mineral penting dan material tanah jarang ke AS, sebagai sinyal positif bahwa kesepakatan dagang kedua negara masih berlaku.
Sementara itu, dari Eropa, Inggris dijadwalkan merilis data tingkat pengangguran September 2025 yang diperkirakan naik menjadi 4,9 persen dari 4,8 persen pada bulan sebelumnya. Jerman juga akan mengumumkan ZEW Economic Sentiment Index periode November yang diperkirakan naik ke 42,5 dari 39,3 pada Oktober.
Pada perdagangan Senin (10/11), bursa saham Eropa ditutup kompak menguat.
Indeks Euro Stoxx 50 naik 1,71 persen, FTSE 100 Inggris naik 1,08 persen, DAX Jerman naik 1,65 persen, dan CAC 40 Prancis menguat 1,32 persen.
Bursa saham AS juga bergerak positif. Dow Jones Industrial Average naik 0,81 persen ke level 47.368,60, S&P 500 menguat 1,54 persen ke level 6.832,51, dan Nasdaq Composite melesat 2,20 persen ke level 25.611,75.(*)
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Imadudin Muhammad |
Karolin Margret Natasa: Pemimpin Perempuan Masa Depan Kabupaten Landak
Lionel Messi Menyimpan Harap Bisa Kembali ke Barcelona
Fraksi PKB Bondowoso Pertanyakan Tergat PAD 2026 Tak Sesuai Proyeksi
Perluas Wawasan Global, Institut STTS Adakan Kunjungan Industri dan Akademik ke Thailand
Siswa SDN Perak 2 Jombang Menyapa Warisan Nusantara Lewat Outing Class Membatik
Ekonomi Jatim Triwulan III 2025 Tumbuh 1,70 Persen, Tertinggi se-Pulau Jawa
Ukir Sejarah di Piala Dunia, Skuad Timnas U-17 Akan Dirawat PSSI
Ketika Air dan Jalan Jadi Harapan dari Lembah Lebakharjo
Pasar Gelap Perkara Hukum
BPDP dan Unair Dorong Hilirisasi Sawit dan Kakao Lewat Workshop Bersama UMKM Jatim