TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penyanyi Dua Lipa memecat manajernya David Levy dari agensi WME. Alasannya Lavy tidak pro Palestina.
Levy diketahui menandatangani surat yang mengajak agar Kneecap band asal Irlandia yang pro Palestina dikeluarkan dari Glastonbury 2025 yang digelar Juni lalu
Dikutip Middle East Eye, Levy bahkan jadi orang pertama yang menandatangani surat tersebut. Surat itu sifatnya pribadi dan konfidential, ditandatangani sejumlah artis di industri musik dan dikirimkan kepada pendiri festival, Michael Eavis. Mereka mendesak agar Kneecap tidak tampil karena selalu menggaungkan kemerdekaan Palestina disetiap penampilan.
Surat itu lantas bocor ke publik dan dikecam banyak pihak hingga Kneecap tetap tampil di gelaran Glastonbury.
Dua Lipa yang juga mengetahui langkah David levy itu langsung memecatnya, karena dinilai tidak lagi sejalan.
"Dua menganggap Levy sebagai pendukung perang Israel di Gaza, dan mendukung semua perlakuan buruk terhadap warga Palestina. Itu sangat jelas melalui surat yang ia tanda tangani dan kirimkan kepada Michael Eavis," jelas orang dekat Dua Lipa kepada The Mail.
Dikutip dari The Mail, seorang nara sumber menyebutDavid Levy juga sudah tidak menggarap musiknya.
"Dua memastikan bahwa David Levy tidak lagi menggarap musiknya. Dua sangat pro-Palestina, dan itu tidak sejalan dengan Levy," kata sumber itu.
Dua Lipa memang dikenal sebagai penyanyi yang mendukung Palestina. Ia juga beberapa kali menyuarakan kemerdekaan Palestina.
Penyanyi cantik ini lahir di London dari orang tua Kosovo-Albania dan tinggal di Pristina, ibu kota Kosovo, antara usia 11 dan 15 tahun. Ia sekarang menjadi warga negara Inggris, Albania, dan Kosovo – karena Dua Lipa diberikan kewarganegaraan Albania pada tahun 2022 atas jasanya mempromosikan negara tersebut melalui kariernya. (*)
Pewarta | : Dhina Chahyanti |
Editor | : Dhina Chahyanti |
Aktivis Maluku Utara Desak PN Jakpus Tegas terhadap PT Position
Limbah PLTU Paiton Jadi Berkah, Paving FABA Percantik Kawasan Festival 7 Ranu
Perpustakaan Sunyi, Literasi yang Terlupakan
Khofifah Bersama Menkop Buka Musywil Dekopinwil Jatim 2025, Dorong Revitalisasi Lapenkop
Penolakan di Malang Bayangi Peluncuran Bus TransJatim, DPRD Jatim Desak Masalah Tuntas Sebelum November
Hilirisasi Perkebunan, Mentan RI Gelontorkan Rp9,95 Triliun untuk Petani
Alhamdulillah, Kemenag RI Mengklaim 40 Pesantren Sudah Miliki SPPG
Livoli Divisi Utama 2025, TNI AU Electric Menangkan Laga Lawan Ganeksa
DPR RI Tunggu Hasil Komisi Reformasi Sebelum Bahas Revisi UU Polri
Dafam Pacific Caesar Surabaya Hadirkan Pengalaman Menginap dan Kuliner dalam Paket 'STAY & BITE'