TIMESINDONESIA, JAKARTA – Lee Chae Min sendang berada di puncak popularitas setelah sukses dengan drama Bon Appetit Your Majesty. Ia tak menampik bahwa perannya sebagai raja tiran itu membuat nama dia makin dikenal.
"Saya akui, berkat drama ini saya makin dikenal, terimakasih dan mohon dukungannya," kata Chae Min.
Sedang di atas popularitas, ia pun menerima tawaran drama baru berjudul The Rainless Pattern. Berbeda dengan Bon Appetit Your Majesty yang mengusung genre komedi romantis, drakor barunya The Rainless Pattern akan bergenre kriminal thriller.
Di drama ini Lee Cahe Min akan beradu akting dengan Park Solomon dan Jo Yuri.
Menceritakan tentang tiga detekftif muda yang bekerjasama untuk menggungkap misteri menyeramkan di balik pola aneh.
Pola aneh sekaligus unik itu muncul setelah hujan badai. Mereka percaya ada pesan rahasia di balik pola tersebut.
Belum diumumkan kapan drama ini tayang, namun kemunculan Lee Chae Min sebagai salah satu pemerannya membuat penggemar menantikannya.
Lee Chae Min sendiri tengah disibukkan dengan fan meeting atau tur Asia bertajuk "Chaem-into you". Tur akan dimulai di Seoul pada 24–25 Oktober 2025 dan akan berlanjut ke berbagai kota besar di Asia, termasuk Jakarta, Manila, Bangkok, Hong Kong, Chengdu, Taipei, dan Tokyo. Detail lebih lanjut seperti jadwal pasti di setiap kota akan diumumkan di media sosial resmi sang aktor.
Lee Chae Min aktor muda berbakat. Debut aktingnya di drama High Class (2021) cukup menarik perhatian. Kemudian diikuti peran-peran di Love All Play (2022) dan Crash Course in Romance (2023) yang sangat populer.
Selain akting, ia juga sukses menjadi pembawa acara Music Bank dari 2022 hingga 2024. Puncak kariernya adalah peran utama di drama original Netflix Hierarchy (2024) dan peran penting sebagai raja di drama Bon Appétit, Your Majesty (2025). (*)
Pewarta | : Dhina Chahyanti |
Editor | : Dhina Chahyanti |
Jelang Kunjungan Wapres, Kapolda Malut Pimpin Langsung Operasi Pengamanan
Pemerintah Siapkan 10 Proyek Waste to Energy Nasional
Gus Ulib Tegaskan Tidak Ada Feodalisme di Lingkungan Pesantren
Kecam Trans7, PKB Kabupaten Malang: Harus Minta Maaf dan Sowan Kiai
Pesantren Kediri Tuntut Maaf Langsung Trans7 atas Tayangan Dinilai Hina Ulama dan Santri
PWNU Jateng Siap Kelola MBG: Pesantren Lebih Berpengalaman Masak untuk Ribuan Santri
Kejati Sumut Tahan 2 Eks Pejabat BPN Terkait Korupsi Aset Lahan 8.077 Hektar
Rembuk Kebudayaan Bersama Pemangku Budaya, Kupas Isu Strategis
ISNU Kota Probolinggo–Kemenag Kolaborasi Dampingi UMKM Raih Sertifikat Halal
Badan Siber Ansor Jatim Endus Motif Ideologis Kasus Trans7