TIMESINDONESIA, JAKARTA – Band nu metal Limp Bizkit mengenang momen-momen bersama Sam Rivers, sang pembetot bas sekaligus salah satu pendiri band, yang tutup usia dalam usia 48 tahun.
Grup yang digawangi Rivers, Fred Durst, Wes Borland, John Otto dan DJ Lethal itu mengungkapkan kabar meninggalnya Rivers pada Sabtu (18/10/2025) malam dalam sebuah unggahan bertajuk 'In Loving Memory of Our Brother, Sam Rivers' di akun Instagram.
"Hari ini kami kehilangan saudara kami. Rekan satu band kami. Detak jantung kami. Sam Rivers bukan sekadar pemain bas kami, dia benar-benar luar biasa," demikian antara lain pernyataan Limp Bizkit dalam unggahan mereka.
Menurut rekam Billboard, Rivers lahir di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat, pada 1977.
Dia merupakan bagian dari formasi awal Limp Bizkit pada tahun 1994, ketika band hanya terdiri atas vokalis Durst, penabuh drum Otto dan Rivers. Gitaris Wes Borland dan DJ Lethal baru gabung dengan band pada 1996.
Para anggota Limp Bizkit menyebut Rivers sebagai 'denyut nadi di balik setiap lagu, ketenangan di tengah kekacauan, jiwa di dalam suara'.
"Sam menghadirkan cahaya dan ritme yang tak tergantikan. Bakatnya begitu alami, kehadirannya tak terlupakan, dan hatinya begitu tulus," kata mereka.
"Kami berbagi begitu banyak momen — momen liar, momen tenang, momen indah — dan setiap momen menjadi lebih berarti karena Sam hadir di sana," mereka menambahkan.
Para anggota band menyebut Rivers sebagai 'legenda sejati dari semua legenda' yang semangatnya akan hidup selamanya di setiap alunan musik, setiap panggung, setiap kenangan.
"Kami mencintaimu, Sam. Kami akan selalu membawamu bersama kami. Tenanglah, saudaraku. Musikmu tak pernah berakhir," kata mereka.
Penyebab kematian Sam Rivers sendiri belum diungkapkan. Namun, dia didiagnosis menderita penyakit hati pada 2011 dan menjalani transplantasi hati pada 2017. Selama periode itu, ia sempat vakum sejenak dari Limp Bizkit. Dia kembali bergabung dengan band pada 2018. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Ronny Wicaksono |
Prabowo: Rp306 Triliun Anggaran Rawan Korupsi Beralih ke Program Pro Rakyat
Gebang Palace: A Silent Witness to the Young Soekarno’s Days in Blitar
Selamatkan Pantura, Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan Tanggul Laut Raksasa 535 km
Pusara Dapur MBG di Meja Suara Wakil Rakyat Marga Mubaroq
Mbappe, Kane, dan Haaland Siap Adu Tajam di Liga Champions Pekan Ini
Kemenekraf RI Hidupkan Sejarah Malahayati Lewat Film Animasi
BCA Optimistis Pertumbuhan Kredit Melonjak di Akhir 2025
Unud Tegaskan Tak Ada Tekanan Akademik di Kasus Mahasiswa TAS
UC Ventures Raih Penghargaan Nasional AIBI Award 2025
Prabowo Minta Dana Hasil Korupsi CPO Rp13 Triliun Dialokasikan untuk LPDP