TIMESINDONESIA, JAKARTA – Merayakan 28 tahun di industri musik Tanah Air, Padi Reborn akan merilis single Ego pada 7 November mendatang.
Single ini terdapat dalam album 'Dua Delapan', angka yang ak hanya mempresentasikan usia band sejak pertama terbentuk, tapi juga terhitung delapan tahun sejak mereka memutuskan kembali bersama.
Fadly, vokalis Padi Reborn menjelaskan lagu ini akan menghadirkan sisi lain Padi Reborn. "Setiap karya baru adalah perjalanan. Di lagu Ego, kami mencoba menghadirkan sisi lain Padi Reborn, tapi tanpa kehilangan roh yang membuat kami menjadi kami," kata Vokalis Padi Reborn Fadly dalam keterangan resminya di Jakarta dikutip Antara.
Lagu Ego mengisahkan tentang kisah cinta yang diuji oleh kesombongan dan keras kepala. Menggambarkan perjalanan sepasang kekasih yang telah lama bersama, namun terseret dalam pertengkaran tanpa ujung hingga akhirnya salah satu memilih pergi.
Di balik keinginan untuk mengakhiri, ada kerinduan yang tak terucap dan cinta yang sesungguhnya tak pernah padam.
Kedalaman lirik yang puitis masih menjadi kekhasan dari Padi Reborn. Demikian dengan aransemen musik, dinamis dengan sentuhan pop-rock modern membuat lagu ini terasa segar dan mengikuti tren musik masa kini.
Yoyo, drummer Padi Reborn mengaku bahwa lagu Ego menjadi salah satu karyanya yang paling emosional, yang tak hanya didengarkan tapi juga dirasakan.
"Lagu ini terasa sangat personal. Kami semua pernah berada di posisi di mana cinta diuji oleh gengsi. Lewat Ego, kami ingin mengajak pendengar untuk sedikit menundukkan kepala, mengingat lagi siapa yang sebenarnya paling berharga," ujarnya.
Peluncuran “Ego” sekaligus menjadi pemanasan menuju konser tunggal Padi Reborn bertajuk Konser Dua Delapan yang akan digelar 31 Januari 2026 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Konser ini akan menjadi puncak selebrasi 28 tahun perjalanan Padi Reborn di industri musik, sekaligus momen spesial bagi para Sobat Padi untuk kembali bernostalgia, sekaligus menyambut era baru karya mereka. (*)
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Dhina Chahyanti |
Ommo.. Drakor Legendaris Princess Hours akan Dibikin Reboot
Pemkab Banjarnegara Gelar Resmi Pelepasan Sekda Indarto dan Istri
Bupati Trenggalek Perintakan Warga Rawan Bencana Segera Mengungsi
Hak Jawab Kementan: Ke TEMPO Bukan Pembredelan, tapi Upaya Uji Kebenaran
KGB Open II 2025 Dibuka, 600 Peserta dari Berbagai Daerah Siap Berlaga di Kota Banjar
Tanam Mangrove Bersama Kaka Slank, Gubernur Khofifah Ajak Lintas Elemen Wujudkan NZE 2060
Strategi Menkeu: Dana Rp200 T di Himbara Bikin Likuiditas Melejit
Prabowo Ngebut Bangun Kereta di Luar Jawa, AHY Beberkan Alasannya
Festival Kopi Jalanan Sukses Sulap Kota Lama Surabaya Jadi Hub Kolaborasi Pemuda
Proyek Banyak Minus, Pemkot Probolinggo Ancam Blacklist Kontraktor Bermasalah