TIMESINDONESIA, MALANG – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat meyebut bahwa Bank Dunia bakal mengucurkan dana bantuan sebesar Rp154 miliar untuk penanganan banjir di sejumlah titik rawan di kota Kota Malang.
Menurut Wahyu, dana itu akan difokuskan pada kawasan yang kerap menjadi langganan banjir, seperti Jalan Bondowoso, Jalan Letjen Sutoyo, kawasan Bareng hingga Galunggung.
“Kita dapat bantuan Rp154 miliar untuk mengatasi banjir di kawasan Jalan Bondowoso dan Jalan Sutoyo. Kawasan Bareng dan Galunggung juga menjadi prioritas,” ujar Wahyu, Jumat (19/9/2025).
Wahyu mengungkapkan, bantuan ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat yang didukung Bank Dunia. Pemkot Malang hanya bertindak sebagai penerima manfaat, sementara proses tender hingga penunjukan pelaksana proyek berada di bawah kewenangan pusat.
“Jadi kita ketempatan saja. Pelaksana atau pihak ketiganya siapa, tendernya siapa, itu kewenangan pusat. Kita hanya penerima manfaat,” ungkapnya.
Jika sesuai rencana, tender proyek akan dimulai Oktober 2025 dan pembangunan fisik dijadwalkan berlangsung mulai Januari 2026.
“Insyaallah Oktober ini mulai lelang, kemudian pelaksanaan dimulai awal 2026,” tandasnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
PGN Sediakan SPBG, Bahan Bakar Kendaraan Lebih Hemat hingga 55 Persen
Bulog Mengklaim Penyaluran Beras SPHP Meringankan Beban Masyarakat
Kedaulatan Rakyat di Era Digital, Badan Pengkajian MPR RI Soroti Anomali Demokrasi
Dana Hingga Rp 3 Miliar per Kopdes Merah Putih, Paling Lambat Cair Pekan Depan
Wakil Ketua MPR Akbar Supratman Dukung Aturan Satu Orang Satu Akun Medsos
Livoli Divisi Utama 2025, Usai Kalah Dari Bharata Muda Tectona Terancam Degradasi
Kemenkomdigi RI Upayakan Akses Internet Terbaik untuk Sekolah Rakyat
Rutan Banjarnegara Studi Tiru ke Satuan Kerja Pemasyarakatan Purwokerto, Ini Tujuannya
Bawaslu Bantul dan Pramuka Perkuat Kerjasama Awasi Pemilu dan Didik Pemilih Pemula
Wali Kota Makassar Pastikan Kesiapan Dapur Makan Bergizi Gratis di Pulau Barrang Lompo