TIMESINDONESIA, MALANGP – Satresnarkoba Polresta Malang Kota berhasil membongkar jaringan peredaran sabu yang terhubung dengan narapidana di dalam lapas. Dua tersangka, yakni JD alias Junaedy (35) dan AO alias Andrian (32), ditangkap dalam operasi terpisah. Keduanya diduga kuat menjadi perantara distribusi sabu dari dalam penjara ke wilayah Malang.
Kasatresnarkoba Kompol Daku Dzul Qornain mengatakan, penangkapan pertama dilakukan pada Kamis (17/7/2025) lalu, saat JD dibekuk di dekat rumahnya di Kecamatan Sukun, Kota Malang. Dari penggeledahan di tempat kos yang ditempatinya, polisi menemukan 129,37 gram sabu dalam berbagai kemasan siap edar. Barang bukti disimpan dalam kardus dan kotak plastik, lengkap dengan puluhan sedotan berisi sabu, timbangan digital serta ratusan plastik klip kosong.
“JD merupakan target operasi yang diduga mendapat pasokan sabu dari napi melalui sistem ranjau. Barang diletakkan di lokasi tertentu, lalu diambil dan dikemas ulang untuk diedarkan,” ujar Kompol Daku, Sabtu (26/7/2025).
Lima hari berselang, petugas meringkus AO di Kecamatan Klojen, Kota Malang. Dari penangkapan itu, diamankan 100 plastik klip berisi sabu dengan total berat 33,82 gram, timbangan digital serta perlengkapan pengemasan lainnya.
Dari hasil penangkapan itu, AO mengaku mendapatkan sabu dari narapidana berinisial C, juga dengan metode ranjau. Barang diambil di pinggir Jalan Klayatan, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
“Keduanya sudah ditahan di Rutan Mapolresta Malang Kota. Kami masih mendalami jaringan di atasnya, termasuk peran narapidana yang menjadi sumber peredaran dari dalam lapas,” ucapnya.
Akibat perbuatannya, dua tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) dan/atau Pasal 112 ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara atau seumur hidup.(*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Imadudin Muhammad |
BMKG Imbau Waspadai Suhu Panas Hingga 34 Derajat
Halal Fest 2025 Hasilkan Donasi Rp1,8 Miliar untuk Palestina
Serunya Petro Agrifood Expo Gresik, Pengunjung Bisa Belanja hingga Belajar Bertani Modern
Sekolah Rusak, Siswa MI di Lebak Terpaksa Belajar di Gubuk
Rodrigo de Paul Siap Berikan Kemampuan Terbaik untuk Inter Miami
Traveling Efisien Anti Repot: Inilah Trik Packing Ringan Namun Tetap Fungsional
Kereta Hantu Pabrik Teh, Wahana Horor Baru yang Siap Uji Nyali di Citimall Cianjur
Pejuang NU Asal Pacitan, H. Sifaul Janan Wafat Saat Hendak Salat di Masjid
Target Operasi di Cianjur: Ratusan Botol Miras Disita, Puluhan Pelajar Diamankan
Timnas Voli Putri U-21 Tumbangkan Seniornya