TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – style="text-align:justify">Kawasan Malioboro, ikon jantung Kota Yogyakarta, berubah menjadi lautan semangat dan tawa pada Sabtu (19/7/2025) pagi, saat ratusan peserta mengikuti gelaran Kadin Fun Walk 2025. Acara jalan santai yang diinisiasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DIY ini berhasil menggabungkan semangat olahraga, promosi budaya, dan penguatan ekonomi kolaboratif dalam satu langkah bersama.
Rute sepanjang 4 kilometer membentang dari Teras Malioboro Beskalan, melintasi titik nol kilometer yang legendaris, menyusuri Jalan Sriwedari, Jalan Abu Bakar Ali, lalu kembali ke titik awal. Tak sekadar berolahraga, para peserta diajak untuk menikmati denyut nadi kota yang terus bergerak dinamis.
Acara ini secara resmi dilepas oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan. Dalam sambutannya, Wawan menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, melainkan momentum untuk mempererat hubungan antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
“Jalan santai ini adalah simbol sinergi. Sinergi antara gaya hidup sehat dan penguatan ekonomi inklusif di Yogyakarta,” ungkapnya penuh semangat.
Wawan menambahkan bahwa pemilihan kawasan Malioboro sebagai rute utama bukanlah tanpa alasan. Malioboro merupakan simbol denyut ekonomi rakyat yang tak pernah tidur. Dengan memanfaatkan ruang publik ini, Kadin DIY ingin menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi bisa sejalan dengan pelestarian budaya dan semangat hidup sehat masyarakat.
“Kami ingin menghadirkan Malioboro bukan hanya sebagai tempat wisata, tetapi juga sebagai contoh konkret ruang publik yang mendukung ekonomi kerakyatan,” imbuh pria yang juga Wakil Ketua Kadin DIY ini.
Salah satu peserta, Deddyy Pranowo Eryono, memberikan apresiasi tinggi terhadap acara ini. Menurutnya, dunia usaha kini tak lagi hanya bicara soal profit, namun mulai aktif mendorong gaya hidup sehat, solidaritas sosial, dan keberlanjutan.
“Inilah wajah baru ekonomi kolaboratif. Dunia usaha harus hadir tidak hanya di pasar, tetapi juga di ruang-ruang publik seperti ini. Kita tidak hanya tumbuh bersama, tapi juga sehat bersama,” kata Deddyy.
Usai menyelesaikan rute jalan santai, para peserta berkumpul kembali di Teras Malioboro Beskalan. Di sana mereka disambut dengan hiburan musik dan senam bersama. Tawa, keceriaan, dan semangat kebersamaan menyatu dalam satu momen yang menjadi penutup manis dari kegiatan pagi itu.
Kadin Fun Walk 2025 membuktikan bahwa olahraga ringan bisa menjadi jembatan yang kuat untuk membangun koneksi sosial, mendukung sektor pariwisata, dan memperkuat ekonomi lokal. Sinergi antara masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah tampak nyata, berjalan beriringan dalam langkah yang sama menuju Yogyakarta yang lebih sehat dan berdaya saing. (*)
Pewarta | : A Riyadi |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Presiden Luncurkan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Begini Arahan Wali Kota Kediri
Polres Pelabuhan Tanjung Perak Tindak 369 Pelanggar Lalin Melalui ETLE
Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, KDMP di Jatim Terbanyak Nasional
153 Koperasi Kelurahan Merah Putih Surabaya Resmi Diluncurkan
Diduga Rem Blong, Truk Tronton Gandeng Nyungsep di Tikungan Dekat Jembatan
Ketua KPK Tekankan Peran Kampus dalam Pemberantasan Korupsi
Pemkot Malang Rancang Tambahan OPD Baru, DPRD Minta Urgensi dan Manfaat Jadi Prioritas
Optimistis Posisi Puncak FORNAS VIII, Gubernur Khofifah: Rebut Medali Maksimal
Pemilik Pabrik di Malang Gugat Bank Panin Dubai Syariah, Protes Lelang Aset Jaminan yang Dibeli Sendiri Dengan Nilai Tak Wajar
Komisi A DPRD Jatim Desak Pemprov Jatim Bersinergi, Wujudkan Lapas Bersinar