TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengakui adanya jurang peringkat FIFA antara Timnas Indonesia dan dua lawannya di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Arab Saudi dan Irak. Meski demikian, ia menegaskan bahwa skuad Garuda tidak boleh menyerah sebelum bertanding.
“Ranking kita 118, sedangkan Arab Saudi 59 dan Irak 58. Jelas ada kesenjangan, tapi bukan berarti kita angkat bendera putih. Sekarang waktunya fight,” tegas Erick saat ditemui di Jakarta International Stadium, Jumat (18/7/2025).
Indonesia masuk Grup B bersama dua raksasa Asia tersebut, hasil undian yang memicu berbagai reaksi di media sosial. Banyak pengamat dan warganet menilai peluang Garuda tipis, bahkan pesimistis sejak awal. Namun, Erick meminta kritik tak diarahkan kepada tim dan pelatih, melainkan kepadanya sebagai ketua federasi.
“Saya siap dihujat, dikritik, tak ada masalah. Tapi jangan sampai tim nasional dipecah. Pelatih bahkan belum bekerja sudah dihujat, pemain juga dihantam kritik,” ucapnya.
Erick mengapresiasi suporter yang tetap mendukung langsung di stadion, terlepas dari naik-turunnya performa Garuda. Ia berharap dukungan tersebut tidak surut meski Indonesia harus menghadapi lawan dengan level peringkat dan pengalaman jauh lebih tinggi.
Erick juga mengaku telah langsung menghubungi beberapa pemain kunci Timnas Indonesia, seperti Justin Hubner, Marselino Ferdinan, dan Ricky Kambuaya, untuk memberikan motivasi usai hasil undian diumumkan.
“Bukan intervensi, tapi sekadar memberi semangat. Saya ingatkan bahwa mereka mewakili jutaan rakyat Indonesia, jadi harus siap berjuang,” ujarnya.
Ia menambahkan, komitmen para pemain sudah terlihat sejak uji coba melawan China, di mana beberapa di antaranya rela memotong waktu liburan untuk bergabung dalam pemusatan latihan di Bali. “Kalau mereka tak punya semangat, tentu akan menolak. Tapi mereka mau, dan hasilnya juga positif,” katanya.
Dengan selisih ranking yang signifikan, Erick menegaskan bahwa kunci utama adalah mental dan persiapan matang, bukan sekadar melihat statistik. “Ini saatnya membuktikan Garuda bisa memberi perlawanan, meskipun berada di grup berat,” ucapnya. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Presiden Luncurkan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Begini Arahan Wali Kota Kediri
Polres Pelabuhan Tanjung Perak Tindak 369 Pelanggar Lalin Melalui ETLE
Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, KDMP di Jatim Terbanyak Nasional
153 Koperasi Kelurahan Merah Putih Surabaya Resmi Diluncurkan
Diduga Rem Blong, Truk Tronton Gandeng Nyungsep di Tikungan Dekat Jembatan
Ketua KPK Tekankan Peran Kampus dalam Pemberantasan Korupsi
Pemkot Malang Rancang Tambahan OPD Baru, DPRD Minta Urgensi dan Manfaat Jadi Prioritas
Optimistis Posisi Puncak FORNAS VIII, Gubernur Khofifah: Rebut Medali Maksimal
Pemilik Pabrik di Malang Gugat Bank Panin Dubai Syariah, Protes Lelang Aset Jaminan yang Dibeli Sendiri Dengan Nilai Tak Wajar
Komisi A DPRD Jatim Desak Pemprov Jatim Bersinergi, Wujudkan Lapas Bersinar