Profile Dua Pemain Eredivisie yang Perkuat Timnas Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Timnas Indonesia dalam waktu dekat akan mendapat tambahan amunisi baru. Dua pemain muda asal Belanda, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, kini tengah menyelesaikan proses naturalisasi untuk bisa berseragam Garuda.

Proses naturalisasi keduanya sudah mendapat lampu hijau dari Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa (26/8/2025). Selanjutnya, berkas mereka akan diteruskan ke Sekretariat Negara guna mendapatkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) sebelum resmi disumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

PSSI menargetkan Mauro dan Miliano bisa langsung memperkuat timnas pada laga FIFA Match Day melawan Lebanon, 8 September mendatang, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Lebanon berpotensi menjadi satu-satunya lawan Indonesia setelah Kuwait memutuskan mundur dari pertandingan uji coba yang sebelumnya dijadwalkan pada 5 September.

Profil Mauro Zijlstra

Mauro Nils Zijlstra lahir di Zaanstad, Belanda, pada 9 November 2004. Penyerang muda berdarah Indonesia dari garis keluarga ayahnya (nenek asal Bandung) ini kini membela FC Volendam di Eredivisie.

Kariernya dimulai dari akademi AZ Alkmaar sebelum pindah ke AFC Amsterdam Youth, di mana ia mencatat 18 gol dan 11 assist dalam 20 pertandingan musim 2021/2022. Pada 2022, ia bergabung dengan NEC Nijmegen U-21 dan menghasilkan 12 gol serta satu assist selama dua musim.

Performanya menarik minat Volendam U-21 pada Juli 2024. Di sana, Mauro kembali bersinar dengan torehan 17 gol dan tujuh assist dalam 21 pertandingan. Penampilan impresif itu membuatnya naik ke tim utama dan ikut mengantarkan Volendam promosi ke Eredivisie. Musim ini, ia sudah mencatatkan debut di kasta tertinggi saat menghadapi Heerenveen.

Profil Miliano Jonathans

Miliano Jonathans lahir di Arnhem, Belanda, pada 5 April 2004. Pemain sayap kanan berusia 21 tahun ini memiliki darah Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Depok.

Mauro Nils Zijlstra, punya darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Bandung.

Ia mengawali karier di akademi Vitesse, bergabung dengan tim U-18 pada 2020 dan mencatat lima gol serta enam assist. Penampilannya berlanjut di tim U-21 dengan total lima gol dan satu assist hingga musim 2023/2024.

Miliano mulai menembus tim utama Vitesse sejak musim 2021/2022, namun lonjakan performanya baru terlihat di musim 2024/2025 ketika ia mengemas 11 gol dan empat assist di paruh pertama kompetisi kasta kedua Belanda. Aksinya itu membuat FC Utrecht—klub yang juga dihuni Ivar Jenner—merekrutnya pada bursa transfer musim dingin 2025. Bersama Utrecht, ia sudah tampil 15 kali, termasuk lima kali di musim ini.

Kehadiran Mauro dan Miliano menambah panjang daftar pemain keturunan yang memperkuat Garuda. Jika proses naturalisasi berjalan lancar, publik sepak bola Tanah Air berpeluang menyaksikan debut mereka saat menghadapi Lebanon bulan depan. (*)