TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, resmi bergabung dengan klub Prancis, Lille OSC, pada bursa transfer musim panas ini. Keputusan besar tersebut ternyata tak lepas dari perbincangannya dengan pelatih Garuda, Patrick Kluivert, yang juga pernah berseragam Lille pada musim 2007/2008.
“Patrick bercerita banyak hal positif tentang LOSC. Dia masih memiliki teman di sini, dan itu membuat saya semakin yakin dengan pilihan ini,” ungkap Verdonk melalui laman resmi klub, Selasa.
Kluivert sendiri menjadi bagian Lille di musim terakhir kariernya sebelum gantung sepatu. Kini, Verdonk melanjutkan jejak sang legenda sebagai pemain Indonesia pertama yang memperkuat klub peraih gelar Ligue 1 dan Trophee des Champions 2021 tersebut.
Verdonk tidak menyembunyikan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari Les Dogues. “Saya sangat senang bisa bergabung dengan LOSC. Ini klub besar di liga yang kompetitif dengan banyak pemain berkualitas. Target saya adalah berkembang, baik sebagai pemain maupun pribadi, dan tentu saja berusaha meraih trofi,” kata pemain berdarah Aceh itu.
Menurut laporan jurnalis transfer Fabrizio Romano, Lille harus merogoh kocek sekitar 3 juta euro (Rp56 miliar) untuk memboyong Verdonk dari NEC Nijmegen. Padahal, sang pemain masih memiliki kontrak dengan klub Eredivisie itu hingga 2028, setelah memperpanjang masa baktinya musim lalu.
Selama berseragam Nijmegen, Verdonk mencatat 164 penampilan, delapan gol, dan sembilan assist dengan total 12.809 menit bermain. Di level internasional, ia telah tampil 10 kali bersama Timnas Indonesia sejak debut melawan Filipina pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Juni 2024.
Dengan pencapaiannya sejauh ini, publik sepak bola Tanah Air tentu menaruh harapan besar pada kiprah Alvin Verdonk di Ligue 1, sekaligus menjadi duta baru Indonesia di pentas sepak bola Eropa. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Tersangka Bertambah, Polisi Kantongi Nama Provokator Kerusuhan di Kota Kediri
28 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan Kediri, Separuhnya Masih di Bawah Umur
APBD Jatim 2025 Alokasikan Rp9,9 Triliun untuk Sektor Strategis
Kasus Balita Tewas karena Cacingan, Ahli UGM Tekankan Pentingnya Sanitasi dan Perubahan Perilaku
Polres Majalengka Tetapkan Tiga Tersangka Anarko Bawa Senjata Tajam
Kemandirian Pesantren di Ujung Tanduk
Pemda DIY Jamin Biaya Perawatan Korban Demo Mapolda
Gerindra Blora Tegaskan Sikap Tolak Aksi Anarkis, Dukung Kondusivitas Daerah
Meski Jumlah Dana Turun, Eri Cahyadi Pastikan Pendidikan dan Kesehatan Gratis Tetap Jalan
Calon Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang Mulai Muncul