TIMESINDONESIA, JAKARTA – Petenis Indonesia Janice Tjen menorehkan prestasi membanggakan dengan menempati posisi runner up pada turnamen WTA 250 Sao Paolo di Brasil. Pada partai final, Minggu (14/9/2025) waktu setempat atau Senin dini hari WIB, Janice harus mengakui keunggulan petenis Prancis, Tiantsoa Rakotomanga Rajaonah.
Bertarung selama 1 jam 26 menit, Janice berusaha keras mengimbangi permainan lawan. Namun sejumlah kesalahan justru membuatnya kesulitan, hingga akhirnya kalah dengan skor 3-6, 4-6.
Dalam pertandingan tersebut, Janice hanya berhasil mengamankan dua dari 10 peluang break point. Sebaliknya, Rajaonah mampu mengonversi empat dari delapan kesempatan. Meski begitu, petenis asal Jakarta itu tetap memperlihatkan kualitas permainan dengan mencetak empat ace, sementara lawannya tak membuat satupun.
Meski gagal meraih gelar, pencapaian ini menjadi tonggak penting bagi Janice. Debutnya di tur WTA langsung mengantarkannya menembus peringkat 103 dunia, posisi terbaik sepanjang kariernya.
Hasil ini sekaligus membuktikan kapasitas Janice setelah sebelumnya tampil impresif di US Open bulan lalu. Catatan WTA menyebut, sebelum tampil di kualifikasi turnamen Grand Slam di New York, Janice sudah memenangi 45 dari 50 pertandingan profesional terakhirnya. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Masuk Ranu Kumbolo Tanpa Tiket, Pendaki Asal Tuban Diblacklist 5 Tahun
Purbaya: Dana Rp200 Triliun Dukung Pembiayaan Kopdes Merah Putih
Mantan Wali Kota Probolinggo HM Buchori Tutup Usia, Jejaknya Abadi di Hati Warga
Komisi A DPRD Jatim Berhasil Kawal Gaji Pegawai POP, Status Kepegawaian Masih Menunggu
Kenaikan Pajak Saat Krisis Iklim
PWI Pusat Umumkan Susunan Pengurus 2025–2030, Ahkmad Munir Pimpin Kabinet Persatuan
Pemerintah Terbitkan 8 Program Paket Kebijakan Ekonomi 2025
Optimalkan Layanan, Polresta Banyuwangi Tambah Jam Layanan SKCK Hingga Pukul 22.00 WIB
Konektivitas Udara Dorong Ekonomi Jawa Timur Jadi Titik Strategis
Rem Blong Tak Terkendali, Sopir Ceritakan Kronologi Bus RS Bina Sehat Terguling di Jalur Bromo