TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kabar terbaru dari kesebelasan Persewangi, Banyuwangi, Jawa Timur. Persiapan menghadapi musim kompetisi, klub sepakbola berjuluk Laskar Blambangan, mengawali langkah dengan penandatanganan kontrak agensi sponsorship olahraga atau sports sponsorship agency.
Upaya ini merupakan wujud kesungguhan manajemen dalam membesarkan tim kebanggaan masyarakat Banyuwangi. Sekaligus bentuk transformasi Persewangi, menuju klub sepakbola moderen.
“Tidak sekedar mempersiapankan tim, tapi lebih mentransformasi Persewangi ke level berikutnya. Bagaimana Persewangi benar-benar menjadi klub profesional, akuntabel, klub yang moderen berkelanjutan,” kata Presiden Klub Persewangi, Handoko, Sabtu (20/9/2025).
Dan yang wajib dicatat. Agensi sponsorship yang dikontrak Persewangi ini bukan kaleng-kaleng. Dia adalah Yandhika, agensi yang sudah kenyang pengalaman dalam membantu membangun kemandirian klub olahraga. Sederet klub sepakbola yang pernah dia tangani diantaranya, Persib Bandung, Bali United dan masih banyak lagi.
Termasuk klub bola voli LavAni, yang didirikan oleh Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Proses penandatanganan kontrak antara Presiden Klub Persewangi, Handoko dan Yandhika, ini dilakukan di Aula Hedon Cafe, di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi. Disaksikan Komisaris Klub Persewangi, Purwo Handoko, beserta jajaran manajemen.
Manajemen klub Persewangi Banyuwangi, saat penandatanganan kontrak Agensi. (: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
Handoko menegaskan, apa yang dilakukan hari ini merupakan bukti bahwa Persewangi, terus tumbuh dan menggeliat. Serta terus bersemangat untuk mengembalikan kejayaan sepakbola Bumi Blambangan.
“(Dalam menyambut musim kompetisi) Persewangi juga sedang mencari pelatih dan akan dilanjutkan dengan rekrutmen pemain. Dan kami ingin, Persewangi bisa menampung lebih banyak talenta berbakat asli Banyuwangi,” cetus Handoko.
“Musim depan, Persewangi harus bisa lolos ke Liga 3,” imbuhnya disambut tepuk tangan seluruh jajaran manajemen.
Komisaris Klub Persewangi, Purwo Handoko menambahkan, sejak awal dirinya mengaku telah menanamkan kultur sepakbola moderen ditubuh Persewangi. Demi meningkatkan performa, prestasi dan nilai jual kesebelasan, manajemen harus terus berbenah.
“Kami akan All Out untuk membesarkan Persewangi. Termasuk dalam mencari pelatih nanti, kami akan mencari pelatih berkarakter. Ketika itu juga harus ada marketing (Agensi) berkarakter,” paparnya.
Sementara itu, Yandhika mengaku optimis dengan keberlangsungan Persewangi. Penilaian itu bukan tanpa alasan. Namun, begitu tiba di Banyuwangi, dia langsung berkeliling melihat sejumlah titik yang berkaitan dengan Persewangi. Diantaranya Stadion Diponegoro Banyuwangi dan GOR Tawangalun.
“Persewangi ini punya potensi besar,” katanya.
Yandhika yakin, dengan potensi yang dimiliki, jika dikolaborasikan dengan sponsor, maka Persewangi akan mampu survive dan berkembang.
Untuk diketahui, sejak berada dibawah asuhan Presiden Klub, Handoko, Persewangi, mampu menumbuhkan optimisme kalangan penggila bola Banyuwangi. Putra kandung Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, yang dipercaya menjadi Ketua Bidang Pariwisata, Seni dan Budaya DPP Golkar tersebut mampu membawa klub berjuluk Laskar Blambangan juara 1 Liga 4 Jatim. Hingga akhirnya harus tumbang di putaran 16 Besar Liga 4 Nasional. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Livoli Divisi Utama 2025, Petrokimia Pastikan Satu Tempat di Final Four
Kurikulum yang Tak Pernah Tenang
Sarasehan Bersama Media, Pemkab Malang Ajak Peran Pers Angkat Potensi Daerah
Sapa Penyintas Banjir di Bali, Menag Nasaruddin Berikan Bantuan Rp300 Juta
LMI Rayakan 30 Tahun Perjalanan Filantropi Lewat Humanitarian Concert for Freedom
Telan Anggaran Puluhan Miliar, DLHK Awasi Ketat Pembangunan Alun-alun Sidoarjo
Hampir Jadi Korban TPPO, Tiga Calon PMI Nonprosedural Asal Kota Banjar dan Ciamis Dipulangkan
Rehabilitasi Mangrove Banyuwangi, Jaga Ekosistem Sekaligus Bangkitkan Ekonomi Pesisir
Kisah Gus Nasrul di Kalteng Ingatkan Banyak Umat Salah Kaprah Mencintai Nabi di Era Modern
Raib Selama Dua Tahun, Polsek Rogojampi Berhasil Kembalikan Motor Korban Penggelapan di Banyuwangi