TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Banyuwangi, Jawa Timur, tancap gas di penghujung tahun 2025. Organisasi ini berencana menggelar tiga kegiatan masif untuk memacu perkembangan sepak bola di Bumi Blambangan, mulai dari pembinaan usia dini hingga peningkatan kualitas wasit.
Rencana strategis tersebut dibahas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin langsung oleh Ketua Askab PSSI Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH MH, di tempat wisata Alam Indah Lestari (AIL), Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, Selasa malam (23/9/2025).
Rakor dihadiri oleh Sekretaris, Rudi Hartono Latif, Wakil Bendahara, Emy Wahyuni Dwi Lestari, serta jajaran Komite Eksekutif (Exco) dan pengurus lainnya, termasuk perwakilan dari Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK).
Dari hasil musyawarah, tiga agenda utama telah ditetapkan. Meliputi, pembinaan Sekolah Sepak Bola (SSB) dan Asosiasi Akademi Futsal Indonesia (AAFI). Kegiatan ini dijadwalkan pada Senin, 29 September 2025. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas latihan di tingkat akar rumput, baik untuk sepak bola maupun futsal.
Kegiatan kedua, penyelenggaraan kompetisi Piala Askab PSSI Banyuwangi. Ajang kompetisi ini akan menjadi wadah bagi bakat-bakat muda untuk menunjukkan kemampuan mereka. Turnamen untuk kelompok umur U-14 dan U-16 ini akan dimulai pada 1 Oktober 2025.
Dan kegiatan ketiga Pelatihan Lisensi Wasit sepakbola dan futsal. Tujuannya untuk memastikan kompetisi berjalan dengan standar yang baik. Kegiatan rencananya digeber pada 13-18 November 2025.
Ketua Askab PSSI Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH MH, menekankan pentingnya kekompakan dan sinergi antar pengurus. Menurutnya, hal ini krusial untuk menciptakan program-program berkualitas yang berdampak langsung pada kemajuan sepak bola di Banyuwangi.
“Askab PSSI Banyuwangi harus terus kompak dan mencetak kegiatan yang berkualitas, demi kemajuan pembinaan sepakbola,” ujar Michael.
Pria yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi ini juga membeberkan bahwa ragam kegiatan tersebut bisa digelar berkat dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
"Kita ucapkan terima kasih kepada Ibu Bupati Banyuwangi, Ibu Ipuk, atas dukungannya terhadap kemajuan sepakbola," cetus Michael.
Selain merancang kegiatan, forum Rakor ini juga digunakan sebagai sarana untuk mendiskusikan berbagai permasalahan dan kebutuhan yang dihadapi dalam upaya mempercepat kemajuan sepak bola di Bumi Blambangan. Langkah ini menunjukkan komitmen serius Askab PSSI Banyuwangi dalam membangun fondasi sepak bola yang lebih kuat dan berkelanjutan. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Bukan dari Semarang, Sesuai Namanya Wingko Babat dari Babat Lamongan
Terungkap! Kisah Nyata Farel Prayoga Warnai Air Mata di Ujung Sajadah 2
Raih Miss Universe Indonesia 2025, Sanly Liu: Kemenangan Bukan Sekadar Mahkota
BNN Gorontalo Ingatkan Bahaya Vape, Bisa Jadi Jalur Masuk Narkoba
Tim Kemenbud RI Tinjau Kerusakan Museum Bagawanta Bhari Kediri
Konsekuensi Menjadi Sarjana
Hong Kong Lumpuh, Ribuan Penerbangan Batal Akibat Terjangan Topan Super Ragasa
Tancap Gas! Askab PSSI Banyuwangi Siapkan Tiga Kegiatan Pembinaan dan Kompetisi
Spanyol Jadi Negara Eropa Pertama Terapkan Embargo Senjata Total ke Israel
Susunan Pengurus Golkar Pacitan Masih dalam Proses Penyusunan