TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada Juli lalu, Jetour T2 kini memasuki tahap finalisasi spesifikasi sesuai kebutuhan konsumen Tanah Air.
Meski belum mengumumkan jadwal peluncuran resmi, PT Jetour Sales Indonesia kembali memperlihatkan detail SUV bergaya boxy ini, termasuk desain interior dan fitur unggulannya.
“Jetour T2 setir kanan bukan sekadar membawa produk global ke Indonesia. Lebih dari itu, kami ingin menghadirkan SUV yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, tangguh di medan berat, stylish di perkotaan, dan tetap nyaman dengan kabin premium,” ujar Vice President Director PT Jetour Sales Indonesia, Caroline Ling, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (23/9/2025).
Secara tampilan, Jetour T2 mengusung desain off-road boxy dengan sentuhan modern. Bukan hanya soal gaya, konstruksinya menggunakan Hardtop Cage Body dengan 80% baja berkekuatan tinggi serta tingkat kekakuan torsi mencapai 31.000 Nm.
Atap dilengkapi delapan cross beam untuk perlindungan rollover, sedangkan underbody shield berbahan logam dan penguatan kaki-kaki 10% memberi daya tahan ekstra. Struktur ini tak hanya membuat mobil lebih aman, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan stabilitas berkendara.
Di balik kap, Jetour T2 mengandalkan mesin Kunpeng Power 2.0 TGDI yang menghasilkan tenaga 245 PS dan torsi 375 Nm. Performa ini dipadukan dengan sistem X-WD Intelligent 4WD serta enam mode berkendara: Eco, Standard, Rock, Sand, Snow, dan Sport.
Teknologi BorgWarner 6th Generation 4WD dan transmisi otomatis Magna 7DCT generasi terbaru memastikan perpindahan gigi mulus, efisiensi bahan bakar lebih baik, dan kendali optimal di berbagai kondisi jalan.
SUV ini memiliki dimensi panjang 4.785 mm, lebar 2.006 mm, tinggi 1.880 mm, dengan wheelbase 2.800 mm dan ground clearance 220 mm. Akselerasi 0–100 km/jam mampu dicapai dalam 8,7 detik.
Masuk ke kabin, nuansa mewah langsung terasa. Kursi berbahan suede dilengkapi pendingin udara dual-zone dengan defogging otomatis. Desain kokpit terinspirasi pesawat, mulai dari setir berbentuk D, tuas transmisi berbentuk kotak, hingga panel instrumen modern.
Peredaman suara diklaim setara dengan perpustakaan (NVH library-level silence). Kabin lapang dengan headroom depan 948 mm, belakang 941 mm, serta legroom belakang 914 mm. Kursi belakang dapat dilipat rata, ditambah lebih dari 50 ruang penyimpanan tersebar di seluruh kabin.
Fitur modern lain meliputi wireless charging 50W, layar 15,6 inci touchscreen Snapdragon 8155 dengan Apple CarPlay dan Android Auto nirkabel, serta audio premium 12 speaker Sony. Sementara itu, 65” panoramic skyroof yang bisa dibuka dengan tombol atau perintah suara menambah kesan lapang.
Untuk kenyamanan, tersedia electric seat dengan memory, kursi berpendingin & berpemanas, hingga sleep pillow untuk perjalanan jauh. Pengemudi juga dimanjakan dengan voice command cerdas serta paddle shift.
Dari sisi keamanan, hadir 540° panoramic camera, menggabungkan tampilan 360° dan 180° transparan di bawah kendaraan. Ada pula Hill Descent Control, Off-road Crawling Mode, dan Wading System hingga 700 mm, membuat T2 siap menghadapi medan ekstrem.
ADAS Lengkap
Jetour T2 juga dilengkapi teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS), termasuk Adaptive Cruise Control, Active Braking, Lane Keeping Assist, Traffic Jam Assist, Blind Spot Detection, serta enam airbag.
“Dengan kombinasi kenyamanan premium, performa tangguh, dan teknologi ADAS, Jetour T2 bukan hanya SUV stylish, tapi juga menawarkan standar keselamatan yang menyeluruh,” ungkap Product Senior Manager PT Jetour Sales Indonesia, Irwan Nugraha. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Berpikir Kritis di Era Kecerdasan Buatan
Bupati Termiskin Kembali Pimpin Partai Golkar Purworejo
Jombang Mantapkan Langkah Menuju Swasembada Pangan dan Gula Nasional
Biaya Operasional Semakin Tinggi, Gapasdap Mengeluhkan Kondisi Bisnis Angkutan Penyeberangan
Pengedar Miras Oplosan Digerebek Aparat Gabungan Cianjur, Pola Penjualan Lewat COD
Dunia Islam Berduka, Mufti Agung Arab Saudi Sheikh Abdulaziz Wafat
Lee Jun Young Comeback Sebagai Penyanyi Rilis Last Dance
Bangkitkan Minat Baca, Pemkab Gresik Gelar Festival Literasi
BPN Gresik Pulihkan Tanah Korban Penyerobotan Lahan
BMKG: Siklon Tropis Bualoi Picu Hujan dan Gelombang di Timur Indonesia