Pemerintahan
TIMESINDONESIA, MALANG – Pendidikan Kader Panji Bangsa sebagai badan partai digelar DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Malang, selama dua hari, Sabtu-Minggu (26-27/7/2025).
Pendidikan kader Panji Bangsa PKB ini dipandu langsung lima instruktur TNI, dan dipusatkan di lingkungan SMP NU Sunan Giri Kepanjen, Kabupaten Malang.
Secara khusus, diklat kepada anggota Panji Bangsa Dewan Komando Cabang (DKC) dihadiri Bendahara Umum Dewan Komando Pusat (DKP) Panji Bangsa, Reno Lande.
"Kami berharap pendidikan bagi kader Panji Bangsa seperti ini tidak hanya sekali ini saja. Tetapi, tentunya harus tetap berkelanjutan," kata Reno Lande, disambut pekik siap para peserta dan pengurus DKC Panji Bangsa Kabupaten Malang, Sabtu (26/7/2025).
Menurutnya, ini mengingat peran para kader Panji Bangsa sangat penting mendukung kiprah PKB bagi masyarakat. Juga, amanah dan tantangan yang dipikul kader Panji Bangsa sangat mulia bagi kemaslahatan masyarakat dan bangsa.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Malang, H. Kholiq mengungkapkan, pada intinya pendidikan kader ini bertujuan membekali para anggota Panji Bangsa sesuai perannya nanti.
"Pendidikan kader ini pada intinya membentuk pasukan jihad PKB. Dimana, tugas utamanya mengawal semua kegiatan yang digelar PKB, para kiai, juga musyawarah kerja," terang Kholiq.
Saat peringatan Harlah ke-27 PKB di Jakarta kemarin, pasukan Panji Bangsa PKB juga sudah dilibatkan ikut turun pengamanan ring 1 kedatangan Presiden RI.
Meski demikian, di luar tugas utamanya di kegiatan PKB, kata Kholiq, kader Panji Bangsa juba dipersilahkan terlibat membantu berbagai kegiatan di masyarakat, baik kegiatan sosial, keagamaan bahkan aksi-aksi kemanusian.
Dalam pendidikan kader ini, peserta digembleng oleh instruktur profesional tentang latihan komando, disiplin dan kewaspadaan, juga ketangguhan medan.
Kurang lenih lebih 500 orang dengan usia beragam, menjadi peserta pendidikan kader Panji Bangsa DKC Kabupaten Malang ini. Dari jumlah peserta ini, 2/3 anggota Panji Banga adalah perempuan. (*)
| Pewarta | : Khoirul Amin |
| Editor | : Imadudin Muhammad |