TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Pemkab Banyuwangi, terus memberikan perhatian pada perkembangan psikologis peserta didik Sekolah Rakyat.
Salah satunya lewat seminar kesehatan mental yang digelar di Balai Diklat PNS Licin, lokasi Sekolah Rakyat Banyuwangi, pada Kamis (21/8/2025). Dalam kesempatan itu, para siswa diajak memahami pentingnya menjaga kesehatan mental sekaligus menggali potensi diri.
Kepala Dinsos PPKB Pemkab Banyuwangi, Henik Setyorini, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam memberikan dukungan kepada siswa Sekolah Rakyat yang mayoritas tinggal di asrama alias boarding school.
“Melalui seminar ini, kami ingin anak-anak bisa lebih termotivasi dan mampu menggali potensi diri serta bisa mengikuti sekolah dengan happy,” kata Henik, Jum’at (22/8/2025).
Henik menyebut, kegiatan serupa tidak berhenti sampai di sini. Ke depan, seminar kesehatan mental tersebut ditargetkan dapat digelar secara rutin setiap bulan sekali.
Dengan begitu, siswa Sekolah Rakyat bisa memperoleh pendampingan berkelaanjutan, sekaligus memiliki ruang untuk terus belajar mengelola emosi dan mengembangkan potensi diri mereka.
Sementara itu, Dhea Dana Mariska, S.Psi, M.Psi, Psikolog, yang menjadi narasumber dalam seminar tersebut mengungkapkan, rangkaian kegiatan meliputi psikotes untuk memetakan kondisi psikologis, kepribadian, serta minat dan bakat siswa.
Selain itu, masih Dhea, seminar juga membekali mereka dengan pemahaman tentang emosi, strategi regulasi emosi, serta dampak yang ditimbulkan jika kesehatan mental terganggu.
“Peserta didik juga diperkenalkan dengan konsep self healing sebagai langkah awal dalam menjaga kesehatan mental,” ucapnya.
Lebih lanjut, Dhea menjelaskan bahwa pendampingan psikologis juga diberikan melalui layanan konseling. Hal ini bertujuan membantu siswa menghadapi permasalahan yang mereka alami secara lebih detail dengan pendampingan tenaga profesional.
Dengan adanya program ini, Dinsos PPKB Banyuwangi berharap peserta didik Sekolah Rakyat semakin percaya diri, mampu mengembangkan diri, serta siap menghadapi tantangan di masa depan dengan mental yang sehat.(*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |
MPR Siapkan Diskusi Amandemen UUD 1945, Bambang Wuryanto: Perubahan Konstitusi Adalah Keniscayaan
KPK Sita Rp170 Juta dan 2.201 Dolar AS dalam Kasus Immanuel Ebenezer
Survei ARCI: 80,7 Persen Warga Jember Puas Kinerja Gus Fawait
Gerak Cepak Hadapi KLB Campak di Sumenep, Gubernur Khofifah Kirim 9.825 Vaksin
Sukses Amankan Poin Maksimal 2-1 Lawan Bhayangkara FC, Arema FC Puncaki Klasemen
Memperingati Hari Indonesia Menabung 2025, OJK Jabar Dorong Literasi Keuangan Generasi Muda
Bupati Tegaskan Tak Ada Jual Beli Jabatan di Lingkup Pemkab Jombang
Perkuat Keselamatan dan Ketahanan Pangan, BMKG Gelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan di Cilacap
Biaya Sertifikat K3 Rp275 Ribu Dibanderol Rp6 Juta, KPK Bongkar Pemerasan di Kemenaker
Baznas Banjarnegara Salurkan 200 Gerobak Usaha dan Gelar Makan Bakso Gratis