TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Komitmen menjaga kondusifitas wilayah terus digaungkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Hal ini terlihat dari pelaksanaan Rapat Koordinasi Sinergitas Tiga Pilar yang digelar di Lapangan Tenis Indoor GOR Tawang Alun, Selasa (23/9/2025).
Mengusung tema ‘Peran Tiga Pilar Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Menjaga Kondusifitas’, kegiatan ini mempertemukan berbagai elemen strategis mulai dari pemerintah daerah, TNI-Polri, hingga tokoh masyarakat untuk memperkuat sinergi menjaga keamanan dan ketertiban di Bumi Blambangan.
Hadir dalam agenda tersebut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, didampingi Wakil Bupati Ir. H. Mujiono, Sekda Guntur Priambodo, unsur Forkopimda, pimpinan DPRD, kepala SKPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, kepala desa, serta tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai penjuru Banyuwangi.
Dalam sambutannya, Bupati Ipuk menyampaikan bahwa pertemuan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk nyata komitmen bersama dalam memperkuat fondasi keamanan daerah.
“Semoga kegiatan Sinergi Tiga Pilar ini menjadi ikhtiar kita untuk mewujudkan Kabupaten Banyuwangi yang aman, damai, guyub, dan senantiasa dilindungi oleh Allah SWT. Semoga penuh barokah dan mendapat ridho-Nya,” ujar Ipuk.
Dengan gaya khasnya yang menyentuh dan membangkitkan semangat, Ipuk juga membacakan pantun yang menyimbolkan kekuatan kebersamaan.
“Pohon beringin tegak berdiri, Akarnya kuat tak mudah goyah. Tiga pilar kompak bersinergi Banyuwangi aman, rakyat pun sejahtera,” ungkapnya.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat sambutan dalam Rapat Koordinasi Sinergitas Tiga Pilar. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Orang nomor satu di Bumi Blambangan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai. Selain itu, Ipuk juga mengajak seluruh elemen untuk memperkuat solidaritas sosial, mewaspadai potensi provokasi, serta bijak dalam menyikapi informasi di era media sosial.
“Mari kita bersama-sama berjuang mewujudkan Banyuwangi sebagai daerah yang aman, kondusif, dan sejahtera. Jangan mudah terpancing isu, lakukan deteksi dini terhadap potensi konflik, dan sebarkan narasi yang menyejukkan,” jelasnya.
Senada dengan Bupati Ipuk, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, SIK, MSi, MH, menilai kegiatan ini sebagai momentum penting untuk memperkuat kesiapsiagaan dan kolaborasi tiga pilar dalam menjaga kondusifitas wilayah.
“Tantangan ke depan tidak ringan. Namun kita bersyukur, hingga saat ini Banyuwangi tetap kondusif. Ini berkat peran aktif seluruh elemen masyarakat yang cinta damai,” ujarnya.
Kapolresta juga menyoroti pentingnya menghidupkan kembali pos keamanan lingkungan atau siskamling, sesuai instruksi Kementerian Dalam Negeri. Dia menyebut poskamling sebagai ujung tombak ketertiban dan keamanan berbasis komunitas.
“Ronda malam itu bukan sekadar jaga kampung, tapi juga menciptakan ruang guyub, deteksi dini, dan memperkuat solidaritas antar warga. Inilah kekuatan kita yang perlu terus digerakkan oleh Tiga Pilar di tingkat RT/RW,” kata Kombes Pol Rama. (*)
Pewarta | : Fazar Dimas Priyatna |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Spanyol Jadi Negara Eropa Pertama Terapkan Embargo Senjata Total ke Israel
Susunan Pengurus Golkar Pacitan Masih dalam Proses Penyusunan
Disamarkan dengan Jagung dan Sawi, 297 Batang Ganja Terungkap di Papua
Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025 Hadirkan Musik Lintas Genre
Sentuh 862.734 Penerima, Capaian Program Makan Bergizi Gratis NTB Lampaui Rata-Rata Nasional
Wakil Ketua DPRD Surabaya Optimistis Pembiayaan Alternatif Berdampak pada Pertumbuhan Ekonomi
23 Paskal Hadirkan Ikon Baru Gaya Hidup Bandung
Merajut Kualitas Pendidikan dari Atap yang Runtuh
Pemprov Bali Genjot Ekspor Produk UMKM ke Uni Eropa
TACB Bondowoso dan Ahli Geologi Teliti Struktur Bata Kuno di Prajekan