Banyuwangi Targetkan Daerah Bebas Rabies Lewat Vaksinasi Massal

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan), terus memperkuat langkah pencegahan penyakit zoonosis, khususnya rabies.

Langkah tersebut diwujudkan melalui program Go-Cat + R (Gerakan Obat Cacing untuk Anjing dan Kucing Terpadu dan Vaksin Rabies) dengan ratusan hewan peliharaan mendapat layanan vaksin rabies dan obat cacing secara gratis.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertan Banyuwangi, drh Nanang Sugiharto, menjelaskan bahwa program ini serupa dengan inovasi Kunjungan Puskeswan Obat Penyakit (K-POP), namun difokuskan pada penanganan hewan peliharaan.

“Inovasi kita sebelumnya K-POP ditujukan untuk hewan-hewan besar, sedangkan hari ini melalui Go-Cat + R kita fokus pada hewan kesayangan seperti kucing dan anjing,” kata Nanang, Jumat (26/9/2025).

Dijelaskan Nanang, program Go-Cat + R digelar bertepatan dengan momentum World Rabies Day yang akan jatuh pada tanggal 28 September setiap tahunnya. Vaksinasi tidak hanya menyasar hewan peliharaan, namun juga hewan liar dan hewan yang dilepasliarkan.

“Sejak 15 September lalu, vaksinasi kita bagi dalam tiga kategori. Pertama, hewan liar seperti anjing dan kucing jalanan. Kedua, hewan berpemilik tetapi dilepasliarkan, seperti di Desa Patoman. Ketiga, hewan peliharaan yang dirawat di rumah,” jelasnya.

Program Go-Cat + R dipusatkan di Rumah Sakit Hewan (RSH), Kelurahan Kepatihan, Banyuwangi pada 25, 26, 29, dan 30 September 2025.

Sebanyak 250 dosis vaksin rabies disiapkan, dengan mekanisme pendaftaran melalui aplikasi Smart Kampung. Hingga berita ini ditulis, tercatat 230 hewan telah terdaftar.

Lebih lanjut, Nanang mengatakan bahwa selain vaksin rabies, program ini juga meliputi pemberian obat cacing bagi anjing, kucing, kera, dan musang. Langkah tersebut, penting untuk menjaga kesehatan hewan sekaligus melindungi manusia dari penyakit menular dari hewan alias zoonosis.

“Prinsip kami jelas, bila hewan peliharannya sehat maka pemiliknya juga ikut sehat. Dengan obat cacing, kita bisa mencegah penyakit akibat parasit. Sementara dengan vaksinasi rabies, kita jaga Banyuwangi tetap bebas rabies,” tegasnya.

Dengan adanya program Go-Cat + R, Pemkab Banyuwangi tidak hanya berupaya menjaga kesehatan hewan kesayangan masyarakat, tetapi juga melindungi warga dari ancaman penyakit menular seperti rabies dan zoonosis lainnya.

Melalui kolaborasi pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, Banyuwangi optimistis mampu mempertahankan status sebagai daerah bebas rabies sekaligus meningkatkan kesadaran bahwa kesehatan hewan adalah bagian tak terpisahkan dari kesehatan manusia. (*)