TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Pariwisata Kabinet Merah Putih, Widiyanti Putri Wardhani, angkat bicara terkait isu dirinya meminta air galon untuk mandi saat kunjungan kerja di Labuan Bajo. Ramai di media sosial, kabar tersebut sempat membuat heboh warganet karena dianggap merepotkan.
Dalam tayangan YouTube Helmy Yahya, Widiyanti menegaskan bahwa dirinya tidak pernah membuat permintaan khusus tersebut. Ia mengaku terbiasa mengurus kebutuhan penginapan sendiri, termasuk soal pembayaran hotel.
“Saya paling jarang merepotkan. Biasanya booking hotel dilakukan karyawan lama saya dari kantor, dan itu pun bayar sendiri,” jelas Widiyanti.
Widiyanti juga menyinggung soal kualitas air bersih di beberapa hotel daerah. Menurutnya, hal itu yang sebenarnya sering menjadi perhatian saat dirinya menginap.
“Kalau saya harus menginap di hotel karena ada acara pagi, saya juga sekalian mereview hotel itu, apakah ada air bersih atau tidak,” ujarnya.
Ia menilai isu “mandi dengan air galon” seolah-olah menunjukkan hotel-hotel di Indonesia tidak memiliki pasokan air bersih. “Itu jelas karangan,” tegasnya.
Sebagai pejabat publik, Widiyanti mengaku siap menerima kritik. Namun, ia menekankan bahwa pemberitaan yang tidak sesuai fakta tidak perlu dibesar-besarkan.
“Saya harus luruskan, tidak ada saya harus mandi air galon. Itu hanya cerita yang dibuat-buat. Selama kritikan bukan soal kinerja saya, saya rasa tidak perlu dipermasalahkan,” pungkasnya. (*)
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Padang Raih Penghargaan Nasional, Terbanyak Berikan PBG Gratis bagi Warga MBR
Gubernur Khofifah Resmikan Masjid Baitus Sholihin SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun
Nilai TKA Jadi Syarat Wajib SNBP 2026, 1,5 Juta Siswa Sudah Mendaftar
4.000 Orang di Dunia Bakal Hadir dan Meriahkan Kirab Budaya Dua Abad Klenteng Eng An Kiong Malang
Demo Ricuh di Kota Malang, Polisi Catat Kerugian Capai Rp3,8 Miliar
Lepas 1.000 Lampion, Kaliploso Hartimoon Carnival Banyuwangi 2025 Berlangsung Meriah
65 Tahun Karang Taruna, Suryadi Ingin Ada Energi Baru Kepemudaan
China Hormati Keputusan Trump Soal Penjualan TikTok ke Investor AS
BGN Pertanyakan Data 34 Dapur MBG yang Punya Sertifikat Higienis
Pembangunan Giant Sea Wall Pantura, AHY: Tak Bisa Hanya Andalkan APBN