TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag RI) memastikan proses evakuasi hingga pemulihan santri korban robohnya bangunan mushala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, berjalan cepat dan tertangani dengan baik.
“Bantuan segera diturunkan dan pemulihan fasilitas akan kami lakukan secepat mungkin,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Amien Suyitno, di Jakarta, Selasa.
Bangunan mushala roboh pada Senin sekitar pukul 15.00 WIB, mengakibatkan sejumlah santri dan jamaah mengalami luka-luka dan terjebak di reruntuhan. Sejak kejadian, Kemenag telah berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur untuk mendampingi pesantren dalam proses penanganan korban.
Tim lapangan dikerahkan untuk memastikan santri dan jamaah terdampak mendapatkan pertolongan medis yang layak. Kemenag juga mengajak seluruh pihak, mulai dari organisasi masyarakat Islam, pesantren lain, hingga masyarakat luas, untuk memberikan dukungan moril maupun materi bagi Pesantren Al Khoziny.
“Dengan kebersamaan, Insya Allah pemulihan bisa berjalan cepat dan membawa manfaat besar bagi seluruh keluarga besar pesantren,” kata Suyitno.
Selain itu, Kemenag telah mengarahkan survei teknis terhadap kondisi bangunan pesantren guna menelusuri penyebab kerusakan dan memetakan risiko pada bangunan lain di sekitar pesantren. Fokus utama saat ini adalah memastikan evakuasi berjalan lancar, korban mendapatkan perawatan maksimal, dan aktivitas pesantren dapat kembali berlangsung dengan aman.
Suyitno menegaskan komitmen Kemenag untuk memberikan bantuan rehabilitasi melalui anggaran pusat maupun dukungan daerah, agar fasilitas yang rusak segera diperbaiki sesuai standar keselamatan.(*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Dana Transfer 2026 Disunat Rp730 Miliar, Pemkot Surabaya Siapkan Inovasi dan Skema Pembiayaan Jangka Panjang
Ahli ITS Dilibatkan untuk Evakuasi Santri Terjebak Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
HUT ke-80 Jatim, Pemprov Beri Kado Pembebasan Pajak Daerah
Dapur Umum Siapkan 1.500 Porsi Makanan untuk Korban dan Relawan Ponpes Al-Khoziny
Untuk Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik, Danantara Alokasikan Rp2-3 Triliun per Lokasi di 33 Daerah
Produksi Padi Kalsel Diproyeksikan Tembus 1,2 Juta Ton di Akhir 2025
Polda Jatim Kembalikan Buku Sitaan dari Demonstran yang DItangkap
Lomba Foto 'Kereta Api dan Arsitektur' HUT ke-80 PT KAI, Inilah Daftar Pemenangnya
Kemenkes Percepat Penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi untuk Program MBG
Atlet Taekwondo UIN Malang Borong 9 Medali di Kejuaraan Provinsi Jatim 2025