TIMESINDONESIA, JAKARTA – Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo–Gibran, Arief Rosyid Hasan, menilai Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen nyata terhadap regenerasi kepemimpinan nasional dengan memberi ruang luas bagi kalangan muda untuk berkontribusi dalam pemerintahan.
Menurut Arief, langkah Presiden merangkul banyak anak muda di posisi strategis adalah bentuk keberpihakan terhadap generasi baru yang akan menjadi motor penggerak masa depan bangsa.
“Keberpihakan Presiden Prabowo terhadap generasi muda adalah bukti komitmen beliau dalam membangun bangsa yang tangguh dan berdaya saing,” ujar Arief dalam siaran pers resmi yang diterima TIMES Indonesia, Sabtu (11/10/2025).
Arief mencontohkan momentum pelantikan sejumlah pejabat negara di Istana Negara pada Rabu (8/10/2025). Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo melantik sejumlah tokoh muda untuk mengisi jabatan strategis, di antaranya Aminuddin Ma’ruf, Tedi Bharata, Dirgayuza Setiawan, Billy Mambrasar, dan dr. Irene.
Langkah tersebut melengkapi barisan generasi muda yang sebelumnya telah bergabung dalam pemerintahan, seperti Teddy Indra Wijaya, Sudaryono, Angga Raka Prabowo, Dyah Roro Esti, Raffi Ahmad, dan Dzulfikar Tawalla.
“Mereka adalah talenta muda cemerlang yang berada di posisi strategis untuk memastikan capaian pembangunan bangsa ke depan,” kata Arief.
Menurut Arief, kehadiran anak muda di pemerintahan bukan sekadar simbol regenerasi, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk memastikan kesinambungan visi pembangunan nasional.
“Langkah ini menjadi investasi jangka panjang dalam menyiapkan regenerasi kepemimpinan nasional,” ujarnya.
Ia menilai, kolaborasi antara tokoh senior dan generasi muda akan memperkuat jembatan antargenerasi, menciptakan sinergi antara pengalaman dan inovasi.
“Dengan keterlibatan anak muda, akan terbentuk kolaborasi antara generasi senior yang kaya pengalaman dengan generasi baru yang penuh gagasan,” tutur Arief.
Arief optimistis, semakin banyaknya keterlibatan generasi muda dalam kabinet dan lembaga pemerintahan menunjukkan kesiapan Indonesia menghadapi bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045.
“Presiden Prabowo memberi contoh nyata bahwa bangsa besar ini akan terus tumbuh jika senior dan junior berjalan beriringan dalam mewujudkan visi bersama: Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (*)
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Film Jumbo Makin Mendunia, Berhak Tayang di 40 Negara
Final Four Livoli Divisi Utama 2025, Bank Jatim Bangkit, Libas Rajawali O2C 3-0
Rahasia Turunkan Kadar Gula dalam Nasi dengan Cara Simpel untuk Diabetes
Akses Gerbang Tol Padalarang Timur Diubah, Pengendara Diminta Waspada
Haul Solo Jadi Berkah Ekonomi Warga, Omzet Sewa Rumah Tembus Jutaan Rupiah
Rem Blong, Truk Hino Hantam Dua Tiang Listrik di Cianjur
74 Penerbangan Ngurah Rai Terganggu Akibat Listrik Padam
Sleman Quattrick! Bupati Harda Dorong Semangat Juara di Musorkab KONI
AKPI Perkuat Profesi Kurator, Siap Menjadi Mitra Pembangunan Hukum dan Ekonomi
Utut Adianto Turun Gunung Konsolidasi Kader PDI Perjuangan Banjarnegara, Ini Tujuannya