TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Desa Karanggeger di Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jatim, yang tercatat memiliki pagu anggaran terbesar pada 2024, membuktikan potensi besarnya bukan sekadar angka.
Berbekal area pesisir dan didukung anggaran, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karanggeger sukses mengoptimalkan tambak garam sejak 2023. Menjadikannya pilar kemandirian ekonomi desa dan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menjanjikan.
Keberhasilan itu menunjukkan komitmen desa untuk lepas dari ketergantungan dan menyejahterakan 3.813 penduduknya.
Selain tambak garam, BUMDes Karanggeger juga mengelola sektor usaha lain demi kepentingan desa dan masyarakat setempat.
Kepala Desa Karanggeger, Bawon Santoso, mengungkapkan bahwa pengelolaan tambak garam telah berjalan mulus sejak tahun 2023.

"Ini sudah berjalan sejak tahun 2023, sampai sekarang alhamdulillah berjalan mulus. Hasil panen juga lumayan normal," kata Bawon Santoso, Selasa (21/11/2025).
Selain tambak garam, Bumdes juga merambah sektor ritel dengan mengelola sebuah toko sembako yang berlokasi di Pasar Karanggeger.
Toko ini menyediakan kebutuhan sehari-hari warga, mulai dari beras, minyak, hingga kebutuhan pokok lainnya, yang secara tidak langsung juga menstabilkan harga di tingkat desa.
Keberhasilan BUMDes Karanggeger ini mendapat apresiasi tinggi dari Pemerintah Kecamatan. Camat Pajarakan, Sudarmono, berharap agar pengelolaan tambak garam ini terus dioptimalkan.
"Bagus, seperti pengelolaan tambak garam ini. Ke depan saya harap ini tetap berjalan dan terus dikembangkan sehingga bisa menjadi contoh bagi desa yang lain," harap Camat Sudarmono.
Camat Sudarmono menambahkan, hasil panen yang dinilai bagus merupakan bukti bahwa potensi desa telah berhasil dimanfaatkan secara optimal oleh Bumdes Karanggeger, menjadikannya acuan bagi BUMDes lain untuk menggali potensi unik di wilayah masing-masing. (*)
| Pewarta | : Muhammad Iqbal |
| Editor | : Muhammad Iqbal |
Erick Thohir Tegaskan Era Shin Tae-yong Sudah Berakhir
Serikat Pekerja di Malang Soroti Inkonsistensi Kebijakan UMK
Kunjungi Pesantren Bahrul Ulum, Menteri PPPA: Santri Harus Jadi Generasi Inovatif
Pelajar di Banyuwangi Keracunan, DPRD Langsung Sidak Dapur MBG
Indonesia dan PBB Rayakan 75 Tahun Persahabatan dengan Prangko dan Token Kenangan
RI-Inggris Sepakati Pembentukan Economic Growth Partnership
Polresta Banyuwangi Gandeng Komunitas Ojol Jadi Mitra Kamtibmas
Guru Ngonten di Kelas, Prof. Achmad Supriyanto: Boleh Saja, Ingat Tugasnya Mendidik
Pemkot Malang Siapkan Penyesuaian Kenaikan UMK 2025
Resmikan Kopdes Merah Putih, Kajari Pacitan: Tolong Dikelola yang Benar